Aturan 18 elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanhanne (bicara | kontrib)
Hanhanne (bicara | kontrib)
k Perbaikan saltik.
Baris 6:
 
Meskipun aturan ini sering disebut sebagai kaidah kimia, tidak semua unsur transisi dapat mengikuti aturan ini. Karena ada suatu kondisi di mana stabilitas senyawa ditentukan oleh 12 elektron pada subkulit terluarnya, yang disebut aturan 12 elektron (''duo detect''). Aturan 12 dan 18 elektron menggambarkan batas bawah dan batas atas elektron valensi untuk senyawa organologam yang stabil<ref>{{Cite book|last=James E.|first=Huheey|last2=Ellen|first2=A.Keither|last3=Richard|first3=L.Keither|date=2006|title=Inorganic Chemistry Fourth Edition: Principles of Structure and Reactivity|location=India|publisher=Pearson India|url-status=live}}</ref>. Selain itu, aturan ini juga memprediksi stabilitas suatu senyawa organologam dan tingkat kereaktifitas suatu unsur transisi. Unsur dengan elektron valensi mendekati 18 lebih reaktif, sehingga lebih mudah mencapai 18 elektron. Senyawa dengan 18 elektron di sekitar atom logam pusatnya akan relatif lebih stabil daripada yang lain.
 
James E.Huheey., Ellen A.Keither.,Richard L. Keither., Okhil K. Medhi. 2006. ''Inorganic Chemistry Fourth Edition: Principles of Structures and Reactivity.'' India: ''Pearson India.''
 
{{Artikel utama}}