Lokomotif C300: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andra Radithya (bicara | kontrib)
k Perbaikan letak gambar.
Andra Radithya (bicara | kontrib)
Penambahan kisah sejarah, perbaikan kebahasaan, perbaikan gambar.
Baris 4:
|powertype=[[Diesel hidraulik]]
|builder=[[Lokomotivbau Karl Marx Babelsberg|VEB Lokomotivbau Karl Marx Babelsberg]], [[Jerman Timur]]
|buildmodel=LKM V 30 CV30C
|length={{convert|7100|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|width={{convert|2920|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
Baris 26:
Pada 1966, sebanyak 20 unit [[lokomotif]] C300 tiba di Indonesia. [[Lokomotif diesel|Lokomotif diesel hidraulik]] yang diproduksi oleh pabrik [[VEB Lokomotivbau Karl Marx Babelsberg]], [[Jerman Timur]] ini didatangkan ke Indonesia untuk digunakan sebagai [[Pelangsir|lokomotif pelangsir]] di berbagai [[emplasemen]] [[Depo kereta api|depo kereta dan gerbong]] serta [[emplasemen]] [[Stasiun kereta api|stasiun]] di [[Daerah Operasi 1 Jakarta]].
 
Sebelum dilakukan produksi massal, [[VEB Lokomotivbau Karl Marx Babelsberg]] terlebih dahulu menciptakan sebuah [[lokomotif]] ''[[Purwarupa|prototype]]'' bernomor seri V30C yang bertujuan untuk menjalani pengujian-pengujian sistem. [[Lokomotif]] ''[[Purwarupa|prototype]]'' ini diberi nomor seri sarana V30 001 dan menggunakan ''livery'' kuning-hijau khas [[PNKA|Perusahaan Negara Kereta Api]] (PNKA), serta menggunakan [[Lebar jalur kereta api|lebar ''gauge'']] 1000mm, hal ini dikarenakan [[Jerman Timur]] tidak memiliki [[Rel|jalur rel]] dengan [[Lebar jalur kereta api|lebar ''gauge'']] 1067mm untuk melakukan tahap uji coba. Pengujian dilakukan pada 2 Februari 1966, dan performa V30 001 bekerja dengan baik. [[VEB Lokomotivbau Karl Marx Babelsberg]] berencana akan membongkar kembali V30 001 setelah tahap pengujian selesai. Namun, hal itu tidak jadi dilakukan karena [[:en:Deutsche_Reichsbahn|Deutsche Reichsbahn]] tertarik dengan performa unit [[Lokomotif]] ''[[Purwarupa|prototype]]'' ini.
 
Pada 16 Desember 1970, [[:en:Deutsche_Reichsbahn|Deutsche Reichsbahn]] mengambil unit [[lokomotif]] ini dan penomorannya pun diubah menjadi seri 199 301-3, serta ''livery''nya yang ikut diubah pula menjadi warna oranye. [[Lokomotif]] ini masih digunakan hingga tahun 1997.
[[Berkas:199 301 - Bahnhof Nordhausen Nord.jpg|al=Lokomotif 199-301-3 berlivery oranye miik Deutsche Reichsbahn.|jmpl|Lokomotif 199-301-3 berlivery oranye miik Deutsche Reichsbahn.]]
Selain menjadi [[lokomotif]] [[Langsir|pelangsir]], pada era 1970-an [[lokomotif]] C300 juga sesekali dipakai untuk berdinas menarik [[Bakal pelanting|rangkaian]] [[kereta api penumpang]] atau [[Kereta api barang|barang]], seperti contohnya [[Kereta api penumpang|KA penumpang]] relasi [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] dan [[Kereta api barang|KA barang]] relasi [[Stasiun Serpong|Serpong]]-[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]].
 
Pada awal era 1990-an, populasi [[lokomotif]] C300 semakin berkurang sebab satu-persatu unitnya mulai tumbang dan tidak dapat beroperasi lagi karena kondisi mesinnya yang sudah mulai rusak, hal ini menyebabkan sebagian besar unit C300 tidak beroperasi lagi di era itu. Pada era ini pula, 2 buah [[lokomotif]] C300 dikirim ke [[Museum Transportasi]], [[Taman Mini Indonesia Indah]] (TMII) untuk dipreservasi serta digunakan sebagai [[lokomotif]] penarik kereta wisata, kedua [[lokomotif]] tersebut bernomor C300 11 dan C300 12. Pada awalnya, [[lokomotif]] tersebut masih menggunakan ''livery'' merah-biru khas [[Perumka|Perusahaan Umum Kereta Api]] (Perumka), namun akhirnya diubah kembali ke era sebelumnya yaitu [[PJKA|Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA) menjadi ''livery'' kuning-hijau.
[[Berkas:PTKAC300 (300 11 AB).jpg|al=C300 11 menarik rangkaian KA wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).|jmpl|C300 11 menarik rangkaian KA wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).]]
[[Berkas:PTKAC300 (300 12 A).jpg|al=C300 12 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).|jmpl|C300 12 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).]]
Dikarenakan kelangkaan suku cadang dan kebutuhan [[langsir]] yang semakin waktu semakin membutuhkan [[lokomotif]] yang lebih besar, [[lokomotif]] C300 akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 2005. Tidak hanya yang di [[Rel|lintasan]] utama, namun C300 11 dan C300 12 yang berada di [[Museum Transportasi]], [[Taman Mini Indonesia Indah]] (TMII) pun juga sudah tidak dapat beroperasi lagi karena faktor kerusakan mesin, serta kondisinya yang semakin memprihatinkan karena berkarat.
Baris 58 ⟶ 62:
 
== Preservasi ==
Hingga saat ini, semua unit dari [[lokomotif]] C300 yang dipreservasi di [[Taman Mini Indonesia Indah]] (TMII) sudah tidak dapat dioperasikan, kedua unit [[lokomotif]] yang bernomor C300 11 dan C300 12 ini pun akhirnya hanya dijadikan sebagai pajangan statis saja. Keduanya menggunakan ''livery'' kuning-hijau khas [[PJKA|Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA), tetapi kondisinya yang sangat memprihatinkan karena berkarat. Sedangkan, ketiga bangkai [[lokomotif]] C300 yang bernomor C300 01, C300 04, dan C300 20 yang di''unspoor'' di pekarangan [[emplasemen]] [[Stasiun Cikampek]] pun masih menunggu nasibnya hingga saat ini, apakah akan diselamatkan dan dipreservasi atau malah akan dirucat habis.
[[Berkas:ID diesel loco C 300-11 040829 003 tmii.JPG|al=C300 11 saat masih menjadi lokomotif penarik KA wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tahun 2004.|jmpl|C300 11 saat masih menjadi lokomotif penarik KA wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tahun 2004.]]
Sedangkan, ketiga bangkai [[lokomotif]] C300 yang bernomor C300 01, C300 04, dan C300 20 yang di''unspoor'' di pekarangan [[emplasemen]] [[Stasiun Cikampek]] pun masih menunggu nasibnya hingga saat ini, apakah akan diselamatkan dan dipreservasi atau justru akan dirucat habis.
[[Berkas:C300 01, C300 04, & C300 20..jpg|al=C300 01, C300 04, dan C300 20 yang sudah afkir di pekarangan emplasemen Stasiun Cikampek.|jmpl|C300 01, C300 04, dan C300 20 yang sudah afkir di pekarangan emplasemen Stasiun Cikampek.]]
Hingga saat ini, semua unit dari [[lokomotif]] C300 yang dipreservasi di [[Taman Mini Indonesia Indah]] (TMII) sudah tidak dapat dioperasikan, kedua unit [[lokomotif]] yang bernomor C300 11 dan C300 12 ini pun akhirnya hanya dijadikan sebagai pajangan statis saja. Keduanya menggunakan ''livery'' kuning-hijau khas [[PJKA|Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA), tetapi kondisinya yang sangat memprihatinkan karena berkarat. Sedangkan, ketiga bangkai [[lokomotif]] C300 yang bernomor C300 01, C300 04, dan C300 20 yang di''unspoor'' di pekarangan [[emplasemen]] [[Stasiun Cikampek]] pun masih menunggu nasibnya hingga saat ini, apakah akan diselamatkan dan dipreservasi atau malah akan dirucat habis.
 
== Data teknis ==