Komunikasi analog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{Merge to}} tag
Taylorbot (bicara | kontrib)
kepada -> ke (tata bahasa, "kepada" untuk orang), +iw (mengurangi risiko kebingungan) | t=922 su=82 in=85 at=82 -- only 131 edits left of totally 214 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
 
Baris 1:
{{Mergegabung toke|Isyarat analog|date=Desember 2021}}
'''Komunikasi analog''' adalah [[komunikasi]] yang paling [[konvensional]], tetapi justru paling efektif saat dilakukan. Secara sederhana, komunikasi analog dapat dikatakan sebagai komunikasi tatap muka. Di dalamnya terdapat unsur pesan (isi pembicaraan), intonasi suara dan ''gesture'' (''body language'').<ref>Watzlawick, Paul, Janet Helmick Beavin, and Don D. Jackson. Pragmatics of Human Communication: A Study of Interactional Patterns, Pathologies, and Paradoxes, 48-54. New York: Norton, 1967.</ref> Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, komunikasi analog mulai tergeser oleh [[komunikasi digital]]. Kini manusia hidup pada era dunia maya, dan digitalisasi dianggap sebagai jawaban atas semua masalah untuk mengatasi ruang dan waktu.