Teori aktivitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Teori aktivitas secara [[Filsafat|filosofis]] berakar pada [[Realitas sosial|konsep realitas]] [[Karl Marx]], yakni sebagai "aktivitas manusia yang sensual, praktik," yang dijelaskan dalam Tesisnya tentang [[Ludwig Feuerbach|Feuerbach]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Foot|first=Kirsten A.|date=2001-02|title=Cultural-historical activity theory as practice theory: illuminating the development of conflict-monitoring network|url=https://academic.oup.com/ct/article/11/1/56-83/4201763|journal=Communication Theory|language=en|volume=11|issue=1|pages=56–83|doi=10.1111/j.1468-2885.2001.tb00233.x|issn=1050-3293}}</ref> Di dalam tesis pertama dan ketiganya, Marx menunjukkan bahwa konsep aktivitas membuka cara baru untuk memahami perubahan. Kuncinya adalah 'praktik revolusioner', yang tidak harus dipahami secara sempit sebagai istilah politik, namun juga sebagai kegiatan 'praktik-kritis' bersama.<ref name=":1">{{Cite book|date=1999|url=https://www.worldcat.org/oclc/38324751|title=Perspectives on activity theory|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=0-521-43127-1|pages=659-660|others=Yrjö Engeström, Reijo Miettinen, Raija-Leena Punamäki-Gitai, International Congress for Research on Activity Theory|oclc=38324751|url-status=live}}</ref>. Menurut Marx, [[materialisme]] nyata harus memperhitungkan bagaimana hubungan sosial terwujud dalam pengalaman yang dirasakan dari orang-orang yang diwujudkan.<ref>{{Cite book|date=1995|url=https://www.worldcat.org/oclc/32465359|title=Social approaches to communication|location=New York|publisher=Guilford Press|isbn=0-89862-867-9|pages=217-242|others=Wendy Leeds-Hurwitz|oclc=32465359|url-status=live}}</ref>
Teori yang berpusat pada aktivitas berbeda dalam tiga cara.
== Referensi ==
|