Revisi per 25 Juni 2022 17.27 sunting Sasroni Sagala (bicara \| kontrib) 4 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 Oktober 2022 04.56 sunting balikkan 140.213.230.57 (bicara) →Demografi: Perbaikan tata bahasa Tag: Dikembalikan halaman dengan galat skrip Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android Revisi selanjutnya →
Baris 49: Penduduk kabupaten Tapanuli Utara, pada umumnya merupakan etnis [[Suku Batak Toba\|Batak Toba]], dan ada juga sebahagian [[Suku Batak Angkola\|Batak Angkola]], [[Batak Simalungun]], dan beberapa pendatang seperti [[Suku Jawa\|Jawa]], [[Orang Minangkabau\|Minangkabau]], [[Tionghoa-Indonesia\|Tionghoa]] dan [[Suku Nias\|Nias]]. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Tapanuli Utara mencatat bahwa 97,34% penduduk kecamatan Siborongborong memeluk agama [[Kekristenan\|Kristen]], dimana [[Protestan]] 91,66% dan [[Katolik]] 5,68%. Kemudian yang memeluk agama [[Islam]] berjumlah 26,04%, [[Agama Buddha\|Buddha]] 0,13% dan lainnya 0,49%. Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 155 bangunan gereja [[Protestan]], 12 bangunan gereja [[Katolik]], 116 bangunan masjid dan 1 bangunan musholah.<ref name="AGAMA">{{cite web\|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Tapanuli+Utara&wid=1205000000&lang=id\|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Tapanuli Utara\|website=www.sp2010.bps.go.id\|accessdate=13 Januari 2021}}</ref><ref name="SIBORONG"/> == Peristiwa ==

Siborongborong, Tapanuli Utara: Perbedaan antara revisi