Zimbabwe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 22:
Catatan arkeologi menyebutkan pemukiman manusia di Zimbabwe setidaknya sejak 500.000 tahun yang lalu.<ref>{{Cite web|title=Zimbabwe - Cultural life {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/place/Zimbabwe/Cultural-life|access-date=2022-02-11|website=www.britannica.com|language=en}}</ref> Penghuni paling awal yang diketahui mungkin adalah orang San, yang meninggalkan panah dan lukisan gua. Petani berbahasa Bantu pertama tiba selama migrasi Bantu sekitar 2.000 tahun yang lalu.<ref>{{cite web|url=http://www.sahistory.org.za/article/pre-colonial-history-sa|title=Pre-colonial history of SA|website=South African History Online|access-date=17 July 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160702192857/http://www.sahistory.org.za/article/pre-colonial-history-sa|archive-date=2 July 2016|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.sahistory.org.za/place/zimbabwe|title=Zimbabwe|website=South African History Online|access-date=19 January 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190107164147/http://www.sahistory.org.za/place/zimbabwe|archive-date=7 January 2019|url-status=dead}}</ref>
 
Masyarakat yang berbicara bahasa proto-Shona pertama kali muncul di lembah Sungai Limpopo tengah pada abad ke-9 sebelum pindah ke dataran tinggi Zimbabwe. Dataran tinggi Zimbabwe menjadi pusat negara bagian Shona setelahnya, dimulai sekitar abad ke-10. Sekitar awal abad ke-10, perdagangan berkembang dengan pedagang Arab di pantai Samudra Hindia, membantu mengembangkan Kerajaan Mapungubwe pada abad ke-11. Ini adalah pendahulu peradaban Shona yang mendominasi wilayah tersebut selama abad ke-13 hingga ke-15, dibuktikan dengan reruntuhan di Zimbabwe Raya, dekat Masvingo, dan oleh situs-situs kecil lainnya. Situs arkeologi utama menggunakan arsitektur batu kering yang unik. Kerajaan Mapungubwe adalah yang pertama dari serangkaian negara perdagangan yang telah berkembang di Zimbabwe pada saat penjelajah Eropa pertama tiba dari PortugalPortugis. Negara-negara bagian ini memperdagangkan emas, gading, dan tembaga serta kain dan kaca.<ref name="autogenerated241">{{cite book|title= Historical Archaeology |last= Hall|first= Martin|author2= Stephen W. Silliman|year= 2005|publisher= Wiley Blackwell|isbn= 978-1-4051-0751-8|pages=241–44}}</ref>
 
Pada 1220, Kerajaan Zimbabwe melampaui Mapungubwe. Negara bagian Shona ini semakin menyempurnakan dan memperluas arsitektur batu Mapungubwe, yang bertahan hingga hari ini di reruntuhan ibu kota kerajaan, Zimbabwe Raya. Dari sekitar 1450 hingga 1760, Kerajaan Mutapa menguasai sebagian besar wilayah Zimbabwe saat ini, ditambah sebagian Mozambik tengah. Kerajaan ini dikenal dengan banyak nama termasuk Kekaisaran Mutapa, juga dikenal sebagai Mwene Mutapa atau Monomotapa serta "Munhumutapa", dan terkenal dengan rute perdagangan strategis dengan orang Arab dan Portugis. Portugis berusaha untuk memonopoli pengaruh ini dan memulai serangkaian perang yang membuat kekaisaran hampir runtuh pada awal abad ke-17.<ref name="autogenerated241" />
 
Sebagai tanggapan langsung terhadap peningkatan kehadiran Eropa di pedalaman, negara Shona baru terbentuk, yang dikenal sebagai Kekaisaran Rozwi. Mengandalkan pembangunan militer, politik, dan agama selama berabad-abad, Rozwi (berarti "perusak") mengusir Portugis dari dataran tinggi Zimbabwe pada 1683 dengan kekuatan senjatanya. Sekitar tahun 1821 jenderal Zulu Mzilikazi dari klan Khumalo berhasil memberontak melawan Raja Shaka dan mendirikan klannya sendiri, Ndebele. Ndebele berjuang ke utara menuju Transvaal, meninggalkan jejak kehancuran di belakang mereka dan memulai era kehancuran luas yang dikenal sebagai Mfecane. Ketika trekboer Belanda berkumpul di Transvaal pada tahun 1836, mereka mendorong suku itu lebih jauh ke utara, dengan bantuan prajurit Tswana Barolong dan pasukan komando Griqua. Pada tahun 1838, Ndebele telah menaklukkan Kekaisaran Rozwi, bersama dengan negara-negara Shona yang lebih kecil lainnya, dan menjadikan mereka vassaldom.<ref name="zimstudy">{{cite book|last= Nelson|first= Harold|title= Zimbabwe: A Country Study |pages= 1–317|publisher= The Studies | year= 1983}}</ref>
 
[[File:Harris - Ndebelekraal.png|thumb|Sebuah [[kraal]] Matabele, yang digambarkan oleh [[William Cornwallis Harris]], 1836]]
== B ==
 
== Geografi ==