Syamsuar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Karier: Selesai enwiki
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 58:
 
Setelah kalah dalam pemilihan umum, Syamsuar bekerja di Pemerintah Provinsi [[Riau]], menjadi sekretaris [[Komisi Pemilihan Umum]] provinsi pada 2008, inspektur provinsi pada 2010, dan kemudian sebagai Penjabat [[Bupati Kepulauan Meranti]].<ref name="kompas"/> Ia kembali mengikuti pemilihan umum Bupati Siak pada 2011, kali ini menang dengan 38 persen suara (dalam empat calon).<ref>{{cite news |title=Tiga Kandidat Minta Pilkada Siak Diulang |url=https://riau.antaranews.com/berita/14106/tiga-kandidat-minta-pilkada-siak-diulang |access-date=7 October 2021 |work=riau.antaranews.com |date=10 April 2011 |language=id}}</ref> Ia akan terpilih kembali pada tahun 2016 dengan 59,6% suara.<ref>{{cite news |title=Menang di MK, Syamsuar Kembali Pimpin Kabupaten Siak |url=https://news.okezone.com/read/2016/01/19/340/1291990/menang-di-mk-syamsuar-kembali-pimpin-kabupaten-siak |access-date=7 October 2021 |work=Okezone |date=19 January 2016 |language=id}}</ref>
 
===Bupati Siak===
Pada 2017, Syamsuar mengamanatkan pemakaian [[Tanjak]], penutup kepala tradisional Melayu pada hari Kamis, bagi pegawai negeri untuk mempopulerkan penggunaannya.<ref>{{cite news |title=Siak Kembali Lestarikan 'Tanjak' di Masyarakat |url=https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/02/04/oktauf284-siak-kembali-lestarikan-tanjak-di-masyarakat |access-date=9 October 2021 |work=Republika |date=4 February 2017 |language=id}}</ref> Dia juga bekerja sama dengan konsulat Malaysia di [[Pekanbaru]] untuk hubungan di bidang budaya dan olahraga.<ref>{{cite news |title=Pemkab Siak dan Malaysia kerja sama bidang budaya dan olah raga |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/pemkab-siak-dan-malaysia-kerja-sama-bidang-budaya-dan-olah-raga.html |access-date=9 October 2021 |work=Merdeka.com |date=16 May 2017 |language=id}}</ref> Kota tua Siak, bekas ibu kota [[Kesultanan Siak Sri Indrapura]], juga ditetapkan sebagai [[Cagar Budaya Indonesia]] selama masa jabatannya.<ref>{{cite news |title=Kota Siak ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kota-siak-ditetapkan-jadi-cagar-budaya-nasional.html |access-date=9 October 2021 |work=Merdeka.com |date=29 July 2018 |language=id}}</ref> Siak didaftarkan menjadi kabupaten "hijau", yang ditujukan untuk konservasi lahan [[gambut]] yang tersisa di kabupaten tersebut.<ref>{{cite news |title=Syamsuar akan Yakinkan Walikota dan Bupati, Riau Hijau itu Bagus |url=https://www.mongabay.co.id/2018/11/21/syamsuar-akan-yakinkan-walikota-dan-bupati-riau-hijau-itu-bagus/ |access-date=9 October 2021 |work=Mongabay |date=21 November 2018 |language=id}}</ref>
 
Ia resmi mengundurkan diri sebagai bupati pada 4 Februari 2019, guna menduduki jabatan barunya sebagai gubernur.<ref>{{cite news |last1=Tanjung |first1=Chaidir Anwar |title=Bakal Jadi Gubernur Riau, Syamsuar Mundur dari Bupati Siak |url=https://news.detik.com/berita/d-4414243/bakal-jadi-gubernur-riau-syamsuar-mundur-dari-bupati-siak |access-date=9 October 2021 |work=detiknews |date=4 February 2019 |language=id-ID}}</ref>
 
===Gubernur Riau===
Syamsuar ikut serta dalam [[pemilihan umum Gubernur Riau 2018]] dengan [[Edy Nasution]] sebagai pasangannya, memenangkan pemilihan dengan 38,2 persen suara.<ref>{{cite news |title=Rakapitulasi Final, Syamsuar-Edy Raih Suara Terbanyak Pilgub Riau |url=https://news.detik.com/berita/d-4104271/rakapitulasi-final-syamsuar-edy-raih-suara-terbanyak-pilgub-riau |access-date=11 October 2021 |work=detiknews |date=8 July 2018 |language=id}}</ref> Ia dilantik pada 20 Februari 2019.<ref>{{cite news |title=Jokowi Lantik Gubernur Riau Syamsuar dan wakilnya, Edy Nasution |url=https://nasional.tempo.co/read/1177597/jokowi-lantik-gubernur-riau-syamsuar-dan-wakilnya-edy-nasution |access-date=11 October 2021 |work=Tempo |date=20 February 2019 |language=id}}</ref>
 
== Riwayat Pendidikan ==