Soenarno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~stub
Karir: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
 
== Karir ==
Setelah lulus dari Teknik Sipil UGM, pada bulan November 1967, beliau mengawali karirnya di proyekBadan Pelaksana Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai Brantas (biasa disingkat menjadi Proyek Brantas) di [[Jawa Timur]]<ref name=":0" /> pada November 1967. Dengan prestasi sebagai seorang insinyur, membuatnyaia mampukemudian menduduki jabatan Kepala Bagian [[Pembangkit listrik tenaga air|PLTA]] pada Proyek KarangKarangkates Kates padamulai tahun 1970 -hingga 1972. HinggaIa membuatnyalalu dipercaya untuk memimpin proyekProyek [[Bendungan]] Selorejo|Selorejo]], Karangkatesguna yangmembangun memilikibendungan tinggi bendungansetinggi 100 meter. Dimanayang bendungansaat dengan ketinggian tersebutitu masih jarang ditemukan di Indonesia pada masa tersebut.
 
BeberapaBerikut proyek ini instansi yang telahpernah dikerjakandipimpin oleh beliau:<ref name=":0" />
 
* Proyek Bendungan Karang KatesKarangkates (1975 - 1979)
* Proyek Brantas Hilir (1979 - 1980)
* Proyek Induk PWS [[Sungai Brantas|Kali Brantas]] Jawa Timur (1985)
* Proyek Induk PWS [[Citanduy]] [[Jawa Barat]] (1985 - 1988)
* Proyek Induk PWS Jratunseluna / [[Waduk Kedungombo]] [[Jawa Tengah]] (1988 - 1991) yang dapat menampung air sebanyak 723 Juta meter kubik dan mengairi lebih dari 60 ribu hektar lahan pertanian di wilayah [[Kabupaten Grobogan]], [[Kabupaten Demak]], [[Kabupaten Kudus]], [[Kabupaten Pati]] dan [[Kabupaten Jepara]].
 
Soenarno lalu dipercaya menduduki posisijabatan Direktur Jenderal Pengembangan Wilayah Perdesaan padamulai tahun 1999 hingga 2001,. Ia kemudian diminta kembali untuk memimpin [[Direktorat Jenderal Sumber Daya Air]] mulai tahun 2001.
 
Dengan berbagai pengalaman memimpin beberapa penyelesaian pembangunan proyek strategis pemerintah tersebut, menjadikannya dipercaya sebagai Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah ([[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian PUPR]]) oleh Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] pada tahun 2001 hingga 2004.<ref name=":0" />
 
Beberapa pembangunan infrastruktur besar yang masih dinikmati hingga saat ini dimulai pada kepemimpinan beliau, diantaranya adalah pembangunan jalan tol Cikampek Purwakarta Padalarang ([[Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang|Cipularang]]), dimulainya pembangunan Jembatan Surabaya Madura ([[Jembatan Nasional Suramadu|Suramadu]]), peresmian Bendungan Batutegi Lampung, dan konservasi Pulau Nipah yang berbatasan dengan Singapura yang sebelumnya terancam hilang.<ref name=":1" />
 
== Penghargaan ==