Influenza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Althof19 (bicara | kontrib)
k penambahan dan pengurangan sedikit tanda baca dan kata
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
|MeshID=D007251
}}
'''Influenza''', yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan [[penyakit menular]] yang disebabkan oleh [[Virus#Virus RNA|virus RNA]] dari [[familia]] [[Orthomyxoviridae]] (virus influenza), yang menyerang menyerangyan[[unggas|nggas]] dan [[mamalia]]. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala berat, [[batuk]], kelelahan, dan [[malaise|rasa tidak nyaman secara umum]].<ref name=Merck>{{cite web
|url=http://www.merck.com/mmhe/sec17/ch198/ch198d.html
|title=Influenza: Viral Infections: Merck Manual Home Edition
Baris 25:
</ref>
 
Walaupun sering tertukar dengan penyakit mirip influenza lainnya, terutama [[selesma]], influenza merupakan penyakit yang lebih berat dibandingkan dengan selesma dan disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.<ref name=Eccles>{{cite journal |last=Eccles |first=R |title=Understanding the symptoms of the common cold and influenza |journal=Lancet Infect Dis |volume=5 |issue=11 |pages=718–25 |year=2005 |pmid=16253889 |doi=10.1016/S1473-3099(05)70270-X}}</ref> Influenza dapat menimbulkan mual, dan muntah, terutama pada anak-anak,<ref name=Merck/> namun gejala tersebut lebih sering terdapat pada penyakit [[gastroenteritis]], yang sama sekali tidak berhubungan, yang juga kadang kala secara tidak tepat disebut sebagai "flu perut.".<ref>[http://coldflu.about.com/od/flumisconceptions/f/stomachflu.htm Seasonal Flu vs. Stomach Flu] by Kristina Duda, R.N.; Diakses 12 Maret 2007 (Website: "About, Inc., A part of The New York Times Company"). So-called "stomach flu" is sometimes also called "24-hour flu." Neither one is actually flu and are instead unrelated [[gastroenteritis]].</ref> Flu kadang kala dapat menimbulkan pneumonia viral secara langsung maupun menimbulkan pneumonia bakterial sekunder.<ref name="Ballinger-2010">{{Cite journal | last1 = Ballinger | first1 = MN. | last2 = Standiford | first2 = TJ. | title = Postinfluenza bacterial pneumonia: host defenses gone awry. | journal = J Interferon Cytokine Res | volume = 30 | issue = 9 | pages = 643-52 | month = Sep | year = 2010 | doi = 10.1089/jir.2010.0049 | PMID = 20726789 }}</ref>
 
Biasanya, influenza ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin, yang akan menimbulkan ''[[aerosol]]'' yang mengandung virus. Influenza juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja burung atau [[ingus]],. Bisa pula ataumenular melalui kontak dengan permukaan yang telah terkontaminasi. Aerosol yang terbawa oleh udara (airborne aerosols) diduga menimbulkan sebagian besar infeksi, walaupun jalur penularan mana yang paling berperan dalam penyakin ini belum jelas betul.<ref name=Brankston/> Virus influenza dapat diinaktivasi oleh [[sinar matahari]], [[disinfektan]], dan [[deterjen]].<ref>{{cite journal |last=Suarez |first=D |coauthors=Spackman E, Senne D, Bulaga L, Welsch A, Froberg K |title=The effect of various disinfectants on detection of avian influenza virus by real time RT-PCR |journal=Avian Dis |volume=47 |issue=3 Suppl |pages=1091–5 |year=2003 |pmid=14575118 |doi=10.1637/0005-2086-47.s3.1091}}</ref><ref>[http://www.cidrap.umn.edu/cidrap/content/influenza/avianflu/biofacts/avflu_human.html Avian Influenza (Bird Flu)]: Implications for [[Disease|Human Disease]]. Physical characteristics of influenza A viruses. UMN CIDRAP.</ref> Sering mencuci tangan dan menjalankan pola hidup sehat akan mengurangi risiko infeksi karena virus dapat diinaktivasi dengan sabun.<ref name="Jefferson-2010">{{Cite journal | last1 = Jefferson | first1 = T. | last2 = Del Mar | first2 = C. | last3 = Dooley | first3 = L. | last4 = Ferroni | first4 = E. | last5 = Al-Ansary | first5 = LA. | last6 = Bawazeer | first6 = GA. | last7 = van Driel | first7 = ML. | last8 = Nair | first8 = S. | last9 = Foxlee | first9 = R. | title = Physical interventions to interrupt or reduce the spread of respiratory viruses. | journal = Cochrane Database Syst Rev | volume = | issue = 1 | pages = CD006207 | month = | year = 2010 | doi = 10.1002/14651858.CD006207.pub3 | PMID = 20091588 }}</ref>
 
Influenza menyebar ke seluruh dunia dalam [[epidemi]] musiman, yang menimbulkan kematian 250.000 dan 500.000 orang setiap tahunnya,<ref>[http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs211/en/ Influenza (Seasonal)], [[World Health Organization]], April 2009. Diakses 13-02-2010.</ref> bahkan sampai jutaan orang pada beberapa tahun pandemik. Rata-rata 41.400 orang meninggal tiap tahunnya di [[Amerika Serikat]] dalam kurun waktu antara tahun 1979 sampai 2001 karena influenza.<ref>{{cite journal |url=http://aje.oxfordjournals.org/cgi/content/full/163/2/181 |title=Mortality due to Influenza in the United States — An Annualized Regression Approach Using Multiple-Cause Mortality Data | author=[[Jonathan Dushoff]] | journal =[[American Journal of Epidemiology]] | volume = 163| issue = 2| pages = 181–7|accessdate=2009-10-29 |quote=The regression model attributes an annual average of 41,400 (95% confidence interval: 27,100, 55,700) deaths to influenza over the period 1979–2001. |work= |pmid=16319291 |doi=10.1093/aje/kwj024 |year=2006 |first2=JB |first3=C |first4=DJ |first5=L |last2=Plotkin |last3=Viboud |last4=Earn |last5=Simonsen }}</ref> Pada tahun 2010 [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit]] di Amerika Serikat mengubah cara mereka melaporkan perkiraan kematian karena influenza dalam 30 tahun. Saat ini mereka melaporkan bahwa terdapat kisaran angka kematian mulai dari 3.300 sampai 49.000 kematian per tahunnya.<ref>{{cite news|author=[[Julie Steenhuysen]]|coauthors=|title=CDC backs away from decades-old flu death estimate|url=http://www.reuters.com/article/idUSTRE67P3NA20100826|quote=Instead of the estimated 36,000 annual flu deaths in the United States ... the actual number in the past 30 years has ranged from a low of about 3,300 deaths to a high of nearly 49,000, the CDC said on Thursday.|work=[[Reuters]]|date=August 26, 2010|accessdate=2010-09-13 }}</ref>
Baris 33:
Tiga pandemi influenza terjadi pada abad keduapuluh dan telah menewaskan puluhan juta orang. Tiap pandemi tersebut disebabkan oleh munculnya galur baru virus ini pada manusia. Seringkali, [[galur]] baru ini muncul saat virus flu yang sudah ada menyebar pada manusia dari [[spesies]] binatang yang lain, atau saat galur virus influenza manusia yang telah ada mengambil [[gen]] baru dari virus yang biasanya menginfeksi unggas atau babi. Galur unggas yang disebut [[H5N1]] telah menimbulkan kekhawatiran munculnya pandemi influenza baru, setelah kemunculannya di Asia pada tahun 1990-an, tetapi virus tersebut belum ber[[evolusi]] menjadi bentuk yang menyebar dengan mudah dari manusia-ke-manusia.<ref>{{cite web |title=Avian influenza ("bird flu") fact sheet |url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/avian_influenza/en/ |month=February | year=2006 |publisher=WHO |accessdate=2006-10-20}}</ref> Pada April 2009 sebuah galur virus flu baru berevolusi yang mengandung campuran gen dari flu manusia, babi, dan unggas, yang pada awalnya disebut "[[flu babi]]" dan juga dikenal sebagai [[Virus H1N1|influenza A/H1N1]], yang muncul di [[Meksiko]], [[Amerika Serikat]], dan beberapa negara lain. [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) secara resmi mendeklarasikan wabah ini sebagai pandemi pada 11 Juni 2009 (lihat [[Wabah flu babi 2009|pandemi flu 2009]]). Deklarasi WHO mengenai pandemi tingkat 6 merupakan indikasi penyebaran virus, bukan berat-ringannya penyakit, galur ini sebetulnya memiliki tingkat mortalitas yang lebih rendah dibandingkan dengan wabah virus flu biasa.<ref>World Health Organization. World now at the start of 2009 influenza pandemic. http://www.who.int/mediacentre/news/statements/2009/h1n1_pandemic_phase6_20090611/en/index.html</ref>
 
[[Vaksin influenza|Vaksinasi terhadap influenza]] biasanya tersedia bagi orang-orang di [[negara berkembang]].<ref name=WHOvaccines>[http://www.who.int/wer/2005/wer8033.pdf WHO position paper: influenza vaccines] ''WHO weekly Epidemiological Record'' 19 August 2005, vol. 80, 33, hal. 277–288.</ref> Ternak unggas sering divaksinasi untuk mencegah musnahnya seluruh ternak.<ref>{{cite journal |last=Villegas |first=P |title=Viral diseases of the respiratory system |url=https://archive.org/details/sim_poultry-science_1998-08_77_8/page/1143 |journal=Poult Sci |volume=77 |issue=8 |pages=1143–5 |year=1998 |pmid=9706079}}</ref> Vaksin pada manusia yang paling sering digunakan adalah vaksin influenza trivalen (''trivalent influenza vaccine'' [TIV]) yang mengandung antigen yang telah dimurnikan dan diinaktivasi terhadap tiga galur virus. Biasanya, vaksin jenis ini mengandung material dari dua galur [[virus influenza A|virus influenza subtipe A]] dan [[virus influenza B|satu galur influenza subtipe B]].<ref>{{cite journal |author=Horwood F, Macfarlane J |title=Pneumococcal and influenza vaccination: current situation and future prospects |journal=Thorax |volume=57 |issue=Suppl 2 |pages=II24–II30 |year=2002 |month=October |pmid=12364707 |pmc=1766003 |url=http://thorax.bmj.com/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=12364707}}</ref> TIV tidak memiliki risiko menularkan penyakit, dan memiliki reaktivitas yang sangat rendah. Vaksin yang diformulasikan untuk satu tahun mungkin menjadi tidak efektif untuk tahun berikutnya, karena virus influenza berevolusi dengan cepat, dan galur baru akan segera benggantikan galur yang lama. Obat-obatan antivirus dapat dipergunakan untuk mengobati influenza, ''[[neuraminidase inhibitor]]'' (seperti Tamiflu atau Relenza).<ref name=WHOmedrecDec2009>World Health Organization, Global Alert and Response (GAR), [http://www.who.int/csr/disease/swineflu/frequently_asked_questions/antivirals/definitions_use/en/index.html Antiviral drugs for pandemic (H1N1) 2009: definitions and use], 22 Desember 2009.</ref> yang terutama efektif.
 
== Klasifikasi ==