Stratifikasi danau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 27:
Setiap danau mempunyai set pencampuran yang dipengarui oleh morfometri dan keadaan lingkungan. Akan tetapi, perubaan-perubahan yang disebabkaan oleh penggunaan daratan oleh manusia menyebabkan perubahan, peningkatan suhu dan perubahan pada pola cuaca juga telah mengganti ketepatan waktu dan ''intensitifitas'' stratifikasi di danau-danau seluruh dunia. <ref name=":3">{{cite journal |last1=Kraemer |first1=Benjamin M. |last2=Anneville |first2=Orlane |last3=Chandra |first3=Sudeep |last4=Dix |first4=Margaret |last5=Kuusisto |first5=Esko |last6=Livingstone |first6=David M. |last7=Rimmer |first7=Alon |last8=Schladow |first8=S. Geoffrey |last9=Silow |first9=Eugene |last10=Sitoki |first10=Lewis M. |last11=Tamatamah |first11=Rashid |last12=Vadeboncoeur |first12=Yvonne |last13=McIntyre |first13=Peter B. |title=Morphometry and average temperature affect lake stratification responses to climate change: LAKE STRATIFICATION RESPONSES TO CLIMATE |journal=Geophysical Research Letters |date=28 Juni 2015 |volume=42 |issue=12 |pages=4981–4988 |doi=10.1002/2015GL064097}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Kraemer |first1=Benjamin M. |last2=Anneville |first2=Orlane |last3=Chandra |first3=Sudeep |last4=Dix |first4=Margaret |last5=Kuusisto |first5=Esko |last6=Livingstone |first6=David M. |last7=Rimmer |first7=Alon |last8=Schladow |first8=S. Geoffrey |last9=Silow |first9=Eugene |last10=Sitoki |first10=Lewis M. |last11=Tamatamah |first11=Rashid |last12=Vadeboncoeur |first12=Yvonne |last13=McIntyre |first13=Peter B. |title=Morphometry and average temperature affect lake stratification responses to climate change: LAKE STRATIFICATION RESPONSES TO CLIMATE |journal=Geophysical Research Letters |date=28 Juni 2015 |volume=42 |issue=12 |pages=4981–4988 |doi=10.1002/2015GL064097}}</ref> Perubahan-perubahan ini dapat mengubah ikan, [[Zooplankton|''zooplankton'']], dan komposisi komunitas [[Fitoplankton|''fitoplankton'']], sebagai tambahan untuk membuat [[gradien]] yang nantinya merubah kesediaan [[oksigen]] dan [[nutrisi]] yang larut.<ref name=":2">{{cite journal |last1=Edlund |first1=Mark |last2=Almendinger |first2=James |last3=Fang |first3=Xing |last4=Hobbs |first4=Joy |last5=VanderMeulen |first5=David |last6=Key |first6=Rebecca |last7=Engstrom |first7=Daniel |title=Effects of Climate Change on Lake Thermal Structure and Biotic Response in Northern Wilderness Lakes |journal=Water |date=7 September 2017 |volume=9 |issue=9 |pages=678 |doi=10.3390/w9090678}}</ref>
[[Berkas:Aquatic community classification and ecosystem diversity in Montana's Missouri River watershed (2005) (16663530762).jpg|jmpl]]
Ada beberapa perubahan-perubahan dalam daratan manusia yang mempengaruhi stratifikasi danau dan kondisi air. Ekspansi perkotaan berujung pada konstruksi jalanan dan rumah-rumah yang dekat dengan danau-danau yang dulunya terisolasi, terkadang menyebabkan limpasan dan polusi meningkat. Adanya materi-materi tertentu di tubuh danau dapat merendahkan kejernihan air, menyebabkan stratifikasi termal yang lebih kuat dan merendahkan kolom temperature rata-rata air secara keseluruhan, yang pada akhirnya mempengaruhi timbulnya lapisan es. <ref name=":4">{{cite journal |last1=Heiskanen |first1=Jouni J. |last2=Mammarella |first2=Ivan |last3=Ojala |first3=Anne |last4=Stepanenko |first4=Victor |last5=Erkkilä |first5=Kukka‐Maaria |last6=Miettinen |first6=Heli |last7=Sandström |first7=Heidi |last8=Eugster |first8=Werner |last9=Leppäranta |first9=Matti |last10=Järvinen |first10=Heikki |last11=Vesala |first11=Timo |last12=Nordbo |first12=Annika |title=Effects of water clarity on lake stratification and lake‐atmosphere heat exchange |journal=Journal of Geophysical Research: Atmospheres |date=16 Agustus 2015 |volume=120 |issue=15 |pages=7412–7428 |doi=10.1002/2014JD022938}}</ref> Kualitas air juga dapat dipengaruhi oleh limpasan air [[Garam (kimia)|garam]] dari jalanan dan [[trotoar]], yang sering membuat lapisan garam ''bentik'' yang mengganggu pencampuran permukaan air secara [[Vertikal dan horizontal|vertikal]]. Terlebih lagi, lapisan garam dapat mencegah larutan oksigen untuk mencapai dasar ''sedimen'', mengurangi daur ulang [[Fosfor|''fosfor'']] dan mempengaruhi komunitasi [[mikroba]].<ref name=":5">{{cite journal |last1=Novotny |first1=Eric V. |last2=Stefan |first2=Heinz G. |title=Road Salt Impact on Lake Stratification and Water Quality |journal=Journal of Hydraulic Engineering |date=Desember 2012 |volume=138 |issue=12 |pages=1069–1080 |doi=10.1061/(ASCE)HY.1943-7900.0000590}}</ref>
Dalam skala global, peningkatan suhu dan perubahan pola [[cuaca]] dapat mempengaruhi stratifikasi danau. Peningkatan suhu [[udara]] mempunyai efek yang sama dengan tubuh danau saat terjadi perubahan fisik di lokasi [[Geografi|geografis]], dengan zona [[Tropika|tropis]] menjadi sangat sensitif. <ref name=":5" /><ref name=":4" /> Intensitasi dan cakupan dampak tergantung pada lokasi dan ''morfometri'' danau, tetapi dalam beberapa kasus bisa menjadi sangat fatal sehingga membutuhkan klasifikasi ulang dari ''monomiktik'' ke ''dimictic'' (sebagai contohnya ''Danau Great Bear'').<ref name=":5" /> Secara menyeluruh, stratifikasi danau terlihat lebih stabil dengan [[Termoklin|''termoklin'']] yang lebih dalam, dan [[suhu]] rata-rata danau sebagai determinan utama dalam tanggapan stratifikasi terhadap perubahansuhu.<ref name=":4" /> Selanjutnya, nilai kehangatan permukaan jau lebih besar dari pada nilai kehangatan di dasar danau, dan sekali lagi mengindikasikan stratifikasi termal lebih kuat diseluruh danau.
|