Stratifikasi danau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 9:
== Definisi ==
Stratifikasi suhu danau mengacu kepada perubahan dalam suhu pada ke yang berbeda di danau, dan terjadi karena tingkat ketebalan air bervariasi dengan suhu . <ref name=":6">{{cite web |title=Density Stratification |url=http://www.waterontheweb.org/under/lakeecology/05_stratification.html |website=waterontheweb.org}}</ref> Air dingin lebih padat daripada air hangat dan epilimnion biasanya berisi air yang tidak setebal dengan air di hipolimnion. <ref name=":0">{{cite web|title=Lake Lanier Turnover Facts {{!}} Department Of Natural Resources Division|url=https://georgiawildlife.com/lake-lanier-turnover-facts|website=georgiawildlife.com|access-date=19 Oktober 2022}}</ref> Bagaimanapun juga, suhu ketebalan maksimal untuk [[air tawar]] adalah 4 [[Celsius|°C]]. Di daerah panas dimana air danau memanas dan mendingin selama pergantian musim, sebuah pola perputaran terjadi yang terulang-ulang dari tahun ke tahun dan pada saat yang bersamaan ketebalan air dingin di permukaan air danau menurun (lihat kestabilan dan ketidakstabilan stratifikasi). Sebagai contoh, dalam danau [[dimiktik]] air danau berbalik selama musim semi dan musim gugur. Proses ini terjadi lebih lambat di air yang lebih dalam dan sebagai hasilnya, bartermal akan terbentuk. Jika stratifikasi air bertahan lama, maka danau menjadi
Di danau-danau yang dangkal, stratifikasi menjadi [[epilimnion]],
[[Berkas:LSE Stratification.png|kiri|jmpl|Pola pencampuran yang khas untuk danau, disebabkan oleh fakta bahwa air kurang padat pada titik beku daripada pada 4 °C. Stratifikasi danau stabil di musim panas dan musim dingin, menjadi tidak stabil di musim semi dan gugur ketika permukaan air melewati batas 4 °C.]]
Pencampuran air danau (contohnya [[polimiktik]], dimiktik, dan [[meromiktik]]) <ref>{{cite journal|last1=Lewis Jr.|first1=William M.|date=1983|title=A Revised Classification of Lakes Based on Mixing|journal=Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences|volume=40|issue=10|pages=1779–1787|doi=10.1139/f83-207}}</ref> menggambarkan pola tahunan dari stratifikasi danau yang terjadi di kebanyakan tahun. Namun, kejadian-kejadian jangka pendek dapat mempengaruhi stratifikasi danau juga. [[Gelombang panas]] dapat menyebabkan periode stratifikasi tercampur, danau-danau dangkal, <ref>{{cite journal|last1=Wilhelm|first1=Susann|last2=Adrian|first2=Rita|date=2007|title=Impact of summer warming on the thermal characteristics of a polymictic lake and consequences for oxygen, nutrients and phytoplankton|journal=Freshwater Biology|volume=0|issue=0|pages=071004210218001–???|doi=10.1111/j.1365-2427.2007.01887.x}}</ref> saat pencampuran, seperti badai atau pengaliran sungai besar, dapat memecahkan stratifikasi. <ref>{{cite journal|last1=Yang|first1=Bernard|last2=Wells|first2=Mathew G.|last3=McMeans|first3=Bailey C.|last4=Dugan|first4=Hilary A.|last5=Rusak|first5=James A.|last6=Weyhenmeyer|first6=Gesa A.|last7=Brentrup|first7=Jennifer A.|last8=Hrycik|first8=Allison R.|last9=Laas|first9=Alo|date=2021|title=A New Thermal Categorization of Ice‐Covered Lakes|journal=Geophysical Research Letters|volume=48|issue=3|doi=10.1029/2020GL091374|last10=Pilla|first10=Rachel M.|last11=Austin|first11=Jay A.|last12=Blanchfield|first12=Paul J.|last13=Carey|first13=Cayelan C.|last14=Guzzo|first14=Matthew M.|last15=Lottig|first15=Noah R.|last16=MacKay|first16=Murray D.|last17=Middel|first17=Trevor A.|last18=Pierson|first18=Don C.|last19=Wang|first19=Junbo|last20=Young|first20=Joelle D.}}</ref> Penelitian terbaru menunjukkan bahwa danau-danau [[dimiktik]] yang diselimuti [[es]] setiap [[musim]] dapat digambarkan sebagai “[[dikriostratifikasi]]” atau “[[kriomitik]]” menurut stratifikasi musim dingin mereka. <ref name=":1" /> Danau-danau terdiskriostratifikasi menunjukkan stratifikasi terbalik di dekat permukaan es dan mempunyai suhu kedalaman rata-rata mendekati 44[[Celsius|°C]], sedangkan danau-danau [[kriomiktik]] tidak mempunyai [[termoklin]] dibawah es dan mempunyai suhu kedalaman rata-rata pada musim dingin dekat dengan 0[[Celsius|°C]]. <ref>{{Cite journal|last=Yang|first=Bernard|last2=Wells|first2=Mathew G.|last3=McMeans|first3=Bailey C.|last4=Dugan|first4=Hilary A.|last5=Rusak|first5=James A.|last6=Weyhenmeyer|first6=Gesa A.|last7=Brentrup|first7=Jennifer A.|last8=Hrycik|first8=Allison R.|last9=Laas|first9=Alo|date=2021|title=A New Thermal Categorization of Ice‐Covered Lakes|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1029/2020GL091374|journal=Geophysical Research Letters|language=en|volume=48|issue=3|doi=10.1029/2020GL091374|issn=0094-8276}}</ref> Akumulasi dari [[Karbon dioksida|karbondioksida]] yang larut di ketiga danau [[meromiktik]] di [[Afrika]] ([[Danau Nyos]] dan [[Danau Monoun]] di [[Kamerun]] dan [[Danau Kivu]] di [[Rwanda]]) berpotensi berbahaya karena jika salah satu danau ini terpicu untuk [[erupsi]] ''limnik'', jumlah [[karbon dioksida]] yang sangat besar dapat lepas dari danau dengan cepat dan menggantikan [[oksigen]] yang dibutuhkan untuk hidup oleh manusia dan binatang-binatang di area sekitar.
Baris 25:
== Pengaruh Antropogenik ==
Setiap danau mempunyai set pencampuran yang dipengarui oleh [[
[[Berkas:Aquatic community classification and ecosystem diversity in Montana's Missouri River watershed (2005) (16663530762).jpg|jmpl]]
Ada beberapa perubahan-perubahan dalam daratan manusia yang mempengaruhi stratifikasi danau dan kondisi air. Ekspansi perkotaan berujung pada konstruksi jalanan dan rumah-rumah yang dekat dengan danau-danau yang dulunya terisolasi, terkadang menyebabkan limpasan dan polusi meningkat. Adanya materi-materi tertentu di tubuh danau dapat merendahkan kejernihan air, menyebabkan stratifikasi [[termal]] yang lebih kuat dan merendahkan kolom suhu rata-rata air secara keseluruhan, yang pada akhirnya mempengaruhi timbulnya lapisan es. <ref name=":4">{{cite journal|last1=Heiskanen|first1=Jouni J.|last2=Mammarella|first2=Ivan|last3=Ojala|first3=Anne|last4=Stepanenko|first4=Victor|last5=Erkkilä|first5=Kukka‐Maaria|last6=Miettinen|first6=Heli|last7=Sandström|first7=Heidi|last8=Eugster|first8=Werner|last9=Leppäranta|first9=Matti|date=2015|title=Effects of water clarity on lake stratification and lake‐atmosphere heat exchange|journal=Journal of Geophysical Research: Atmospheres|volume=120|issue=15|pages=7412–7428|doi=10.1002/2014JD022938|last10=Järvinen|first10=Heikki|last11=Vesala|first11=Timo|last12=Nordbo|first12=Annika}}</ref> Kualitas air juga dapat dipengaruhi oleh limpasan air [[Garam (kimia)|garam]] dari jalanan dan [[trotoar]], yang sering membuat lapisan garam bentik yang mengganggu pencampuran permukaan air secara [[Vertikal dan horizontal|vertikal]]. Terlebih lagi, lapisan garam dapat mencegah larutan [[oksigen]] untuk mencapai dasar ''sedimen'', mengurangi daur ulang [[Fosfor|''fosfor'']] dan mempengaruhi komunitasi [[mikroba|''mikroba'']].<ref name=":5">{{cite journal|last1=Novotny|first1=Eric V.|last2=Stefan|first2=Heinz G.|date=2012|title=Road Salt Impact on Lake Stratification and Water Quality|journal=Journal of Hydraulic Engineering|volume=138|issue=12|pages=1069–1080|doi=10.1061/(ASCE)HY.1943-7900.0000590}}</ref>
|