Efek Tyndall: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala |
k Memperbaiki ejaan dalam paragraf |
||
Baris 2:
{{rapikan}}
[[File:SonneNebel.jpg|thumb|200px|right|Efek Tyndall]]
'''Efek Tyndall''' adalah gejala penghamburan berkas sinar ([[cahaya]]) oleh partikel-partikel [[Sistem koloid|koloid]]. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek Tyndall ditemukan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika [[Inggris]]. Pada tahun 1869, Tyndall menemukan bahwa apabila suatu berkas cahaya dilewatkan pada sistem koloid maka berkas cahaya tadi akan tampak, tetapi apabila berkas cahaya yang sama dilewatkan pada larutan sejati, berkas cahaya tadi tidak akan tampak. Oleh karena itu, sifat
== Sejarah penemuan efek tyndall ==
Baris 13:
Efek Tyndall juga dapat menerangkan mengapa langit pada siang hari berwarna biru, sedangkan ketika matahari terbenam di ufuk barat berwarna jingga atau merah. Hal tersebut disebabkan penghamburan cahaya matahari oleh partikel-partikel koloid di angkasa, dan tidak semua frekuensi sinar matahari dihamburkan dengan intensitas yang sama. Hal inilah yang menjelaskan apa yang terjadi pada warna-warna pelangi.
John Tyndall meninggal pada 4 Desember 1893
== Efek tyndall dalam kehidupan sehari-hari ==
* Di bioskop, jika ada asap mengepul maka cahaya proyektor akan terlihat lebih terang.
* Di daerah berkabut, sorot lampu mobil terlihat lebih jelas
* Dan pada suatu hari apabila langit mendung, cahaya matahari yang melalui lapisan awan tebal, menyebabkan cahaya bertaburan ke atas tanah. Ini tidak menunjukkan Efek Tyndall karena titisan awan yang lebih besar daripada panjang gelombang cahaya dan hamburkan semua warna lebih kurang sama. Dan pada suatu hari apabila langit awan cerah, warna langit adalah biru akibat penyebaran cahaya, ini tidak dipanggil penyebaran Efek Tyndall (sebaliknya ia adalah [[Efek Rayleigh|''Efek Rayleigh'']]) karena zarah yang berserak adalah molekul di udara, yang lebih lebih kecil daripada panjang gelombang cahaya. Pada hal lainnya, Efek Tyndall digunakan secara salah untuk penyebaran cahaya oleh (makroskopik) zarah dalam jumlah yang besar dalam udara.
== Referensi ==
|