Kuas udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faisalmuh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Faisalmuh (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
== Prasejarah ==
Pada zaman pra sejarah [[manusia purba]] mulai mengolah rasa estetikanya dengan menerjemahkan imajinasi yang ada dalam pikiran mereka pada saat itu dengan coretan atau gambar sederhana. Mereka menggunakan dinding-dinding gua dan tempat di sekitar mereka tinggal khususnya di dinding-dinding gua sebagai medìanya.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-01-14|title=Lukisan Goa Tertua Sulawesi, Ungkap Migrasi Manusia Purba di Indonesia Halaman all|url=https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/14/180200923/lukisan-goa-tertua-sulawesi-ungkap-migrasi-manusia-purba-di-indonesia|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-10-20}}</ref> Mereka berusaha menceritakan pemahaman tentang manusia, hewan, tumbuhan dan cerita kehidupan sehari-hari melalui dinding gua. Di [[Argentina]] dalam gua [[Pinturas River]] region [[Patagonia]] terdapat [[lukisan dinding]] yang menjadi cikal bakal teknik airbrush. Airbrush dilakukan dengan tulang hewan untuk menyemburkan pewarna yang disimpan di dalam mulutnya dan telapak tangan mereka sebagai malnya.
 
== Temuan pertama (1879) ==
Baris 13:
[[Charles L. Burdick]], seorang seniman Amerika yang tinggal di Chicago menemukan ''pen'' bertipe ''internal mix airbrush''. Setelah menemukan alat ini, pada tahun [[1893]] ia pindah ke [[Inggris]] untuk mendirikan ''Fountain Brush Company''. Burdick orang yang berjasa dalam memodifikasi alat ciptaan Peeler sehingga menjadi alat yang mudah digunakan karena bentuknya menyerupai [[pena]]. Ia memperkenalkan sekaligus mematenkan temuannya yakni ''needle control system'' atau ''system control'' pengeluaran cat dengan sebatang [[jarum]].
==Referensi==
<references />
 
{{Seni-stub}}