Samlawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 24:
Samlawi merupakan putra asli [[Rumpin]], [[Kabupaten Bogor]] yang berpangkat [[prajurit dua]] (prada) dalam institusi [[Tentara Keamanan Rakyat]]. Semasa hidupnya, beliau terlibat dalam mengusir para [[penjajahan Belanda|penjajah Belanda]] dari tanah air, khususnya di wilayah Bogor dan sekitarnya.<ref>{{cite web|url=https://www.metropolitan.id/2020/08/berjuang-usir-belanda-hingga-tewas-dibakar/|title=Samlawi Berjuang Usir Belanda hingga Tewas Dibakar|website=www.metropolitan.id|language=id|access-date=20 Oktober 2022}}</ref> Sosoknya pun cukup diperhitungkan hingga tidak disukai para penjajah. Prada Samlawi dikenal sebagai pribadi yang tak gentar dalam mengusir penjajah. Keberaniannya cukup diingat terkhusus para rekan seperjuangan, dimana saat itu Prada Samlawi berada disatuan Seksi III, pimpinan Sersan Sairin.<ref>{{cite web|url=https://wartakota.tribunnews.com/amp/2021/08/08/lorong-sejarah-dprd-kabupaten-bogor-prada-samwali-berasal-dari-rumpin-tentara-yang-tekun-beribadah|title=Lorong Sejarah DPRD Kabupaten Bogor, Prada Samlawi Berasal dari Rumpin, Tentara yang Tekun Beribadah|website=wartakota.tribunnews.com|language=id|access-date=20 Oktober 2022}}</ref>
Samlawi diketahui wafat pada umur 35 tahun. Beliau gugur saat terlibat dalam pertempuran di wilayah Kampung Sentuk, [[Bangunjaya, Cigudeg, Bogor|Desa Bangunjaya]], [[Cigudeg, Bogor|Kecamatan Cigudeg]] pada tahun 1948.<ref>{{cite web|url=https://www.radarbogor.id/2020/11/09/hari-pahlawan-2020-prada-samlawi-pejuang-asal-rumpin-yang-terlupakan|title=Hari Pahlawan 2020
Diceritakan oleh Ozos:
<blockquote>
"Saya mendapatkan keterangan dari orang yang melihat langsung di Kampung Sentuk. Sehabis Sholat Djohor, Prada Samlawi diseret dan diikat, baru dibakar, setelah itu dihujani peluru. Mendengar kabar itupun, saya langsung meneteskan air mata." ucap Ozos.
</blockquote>
Samlawi dikenal sebagai seorang [[TNI|tentara]] yang taat pada atasannya dan selalu tekun [[shalat|beribadah]], meski berada di wilayah yang pada saat itu dalam keadaan sangat genting. Abah Ugan, teman Samlawi yang saat itu, melihat langsung saat detik-detik dieksekusi.<ref>
==Referensi==
|