Cinépolis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21819229 oleh 175.158.47.228 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
| type =
| foundation = 17 Agustus 2014
| key_people = [[GeraldPablo DibbayawanBillard]]
| owner = [[Lippo Group]] (2014-sekarang)<br />Cinépolis (2019-sekarang)
| founder = [[Brian Riady]]
Baris 39:
}}
[[Berkas:LogoCinemaxx.jpg|jmpl|200px|Logo Cinemaxx (2014-2019)]]
'''Cinépolis''' di Indonesia sebelumnya beroperasi dengan nama '''Cinemaxx''' (di bawah nama perusahaan '''PT Cinemaxx Global Pasifik Tbk'''). Dahulu, Cinemaxx adalah sebuah jaringan [[bioskop]] berskala nasional di [[Indonesia]] yang dimiliki oleh Cinépolis dan dipimpin oleh [[GeraldPablo DibbayawanBillard]].<ref>[http://entertainment.kompas.com/read/2014/10/14/184233410/Indonesia.Bakal.Punya.3.000.Layar.Bioskop.Baru Artikel:"Indonesia Bakal Punya 3.000 Layar Bioskop Baru" di Kompas.com]</ref> Cinemaxx membuka bioskop pertamanya di [[Plaza Semanggi]], [[Jakarta]] pada tanggal 17 Agustus 2014 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69.<ref>{{cite web |url=http://sukamotoadam.blogspot.com/2014/08/bioskop-cinemaxx-theater-membuka-cabang.html|title=#Bioskop Cinemaxx Theater Resmi Membuka Cabang Pertamanya di Plaza Semanggi|author=@SukamotoAdam |accessdate=25 September 2014}}</ref> Target Cinemaxx saat itu adalah membuka dua ribu layar bioskop di seluruh penjuru Indonesia.<ref>{{cite web|url=http://www.cinemaxxtheater.com/AboutUs.aspx|title=About Us|author=Cinemaxx|accessdate=25 September 2014}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="swa">[http://swa.co.id/ceo-interview/upaya-brian-riady-rambah-virgin-cinema-market-lewat-cinemaxx Artikel:"Upaya Brian Riady Rambah Virgin Cinema Market Lewat Cinemaxx" di http://swa.co.id]</ref>
 
Pada tahun 2018 lalu, Cinépolis membeli sebagian kecil saham Cinemaxx dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan membantu Cinemaxx mencapai visinya untuk menjadi pemain utama di industri bioskop Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://pressrelease.kontan.co.id/release/cinpolis-bermitra-dengan-lippo-group-untuk-mengembangkan-jaringan-bioskop-cinemaxx|title=Cinépolis Bermitra dengan Lippo Group untuk Mengembangkan Jaringan Bioskop Cinemaxx|website=pressrelease.id|access-date=2019-09-09}}</ref> Pada tahun 2019, perusahaan ini menaikkan persentase saham mereka hingga mencapai 40% sehingga dapat mengakuisisi saham mayoritas Cinemaxx.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparanbisnis/meksiko-akuisisi-saham-cinemaxx-bioskop-milik-lippo-group-1quyniJmV7N|title=Meksiko Akuisisi Saham Cinemaxx, Bioskop Milik Lippo Group|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-09-09}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://katadata.co.id/berita/2019/04/20/cinepolis-akuisisi-40-saham-grup-lippo-di-cinemaxx|title=Cinepolis Akuisisi 40% Saham Grup Lippo di Cinemaxx - Katadata News|date=2019-04-20|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2019-09-09}}</ref>