Keraton Kaibon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Firda Ayushanda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k ejaan, tambah pranala
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Baris 2:
{{rapikan}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De kraton Kaibon Bantam TMnr 60016482.jpg|jmpl|300px|Keraton Kaibon pada tahun 1920-an]]
Ditinjau dari namanya (Kaibon = Keibuan), keraton ini dibangun untuk ibu Sultan Syafiudin, Ratu Aisyah yang pada saat itu berkedudukan sebagai sultan ke 21 dari [[kerajaan Banten]] menginagtmengingat Sultan Syafiudin masih sangat muda (masih berumur 5 tahun) untuk memegang tampuk pemerintahan.
 
Keraton Kaibon ini dihancurkan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1832, bersamaan dengan [[Keraton Surosowan]]. Asal muasal penghancuran keraton adalah ketika Du Puy, utusan Gubernur Jenderal [[Herman Willem Daendels|Daendels]] meminta kepada Sultan Syafiudin untuk meneruskan proyek pembangunan jalan dari [[Anyer]] sampai [[Panarukan, Situbondo|Panarukan]], juga pelabuhan armada Belanda di Teluk Lada (di Labuhan). Namun, Syafiuddin dengan tegas menolak. Dia bahkan memancung kepala Du Puy dan menyerahkannya kembali kepada Daen DelsDaendels yang kemudian marah besar dan menghancurkan Keraton Kaibon.
 
Berbeda dengan kondisi Keraton Surosowan yang boleh dibilang "rata" dengan tanah. Pada Keraton Kaibon, masih tersisa gerbang dan pintu-pintu besar yang ada dalam komplek istana. Pada keraton Kaibon, setidaknya pengunjung masih bisa melihat sebagian dari struktur bangunan yang masih tegak berdiri. Sebuah pintu berukuran besar yang dikenal dengan nama Pintu Paduraksa (khas bugis) dengan bagian atasnya yang tersambung, tampak masih bisa dilihat secara utuh. Deretan [[candi bentar]] khas banten yang merupakan gerbang bersayap.
 
Di bagian lain, sebuah ruangan persegi empat dengan bagian dasarnya yang lebih rendah atau menjorok ke dalam tanah, diduga merupakan kamar dari Ratu Aisyah. Ruang yang lebih rendah ini diduga digunakan sebagai pendingin ruangan dengan cara mengalirkan air di dalamnya dan pada bagian atas baru diberi balok kayu sebagai dasar dari lantai ruangan. Bekas penyangga papan masih terlihat jelas pada dinding ruangan ini.
Baris 14:
{{Commonscat|Kraton Kaibon}}
 
== Lihat juga ==
Keraton Kaibon, kemdikbud: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/keraton-kaibon/
[[Kategori:Kesultanan Banten]]
[[Kategori:Istana Kesultanan|Keraton Kaibon]]
[[Kategori:Keraton di Banten]]
[[Kategori:Keraton]]