Rawon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizkydns (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
[[Berkas:Nasi Rawon A.JPG|jmpl|Nasi rawon empal kisi, Banyuwangi, Jawa Timur]]
[[Berkas:BUMBU RAWON.png|jmpl|RESEP BUMBU RAWON]]
'''Rawon''' ([[Aksara Jawa]]:ꦫꦮꦺꦴꦤ꧀) adalah masakan [[Indonesia]] berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran [[bumbu]] khas yang menggunakan [[kluwek]]. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas [[Jawa Timur]] (daerah Arekan), dikenal pula oleh masyarakat [[Jawa Tengah]] sebelah timur (daerah [[Surakarta]]). Menu rawon telah ada sejak jaman jawakerajaan kunoMatarmaja, hal ini di ketahui dari [[Prasasti Taji ]] (901 M) menyebut rawon dengan kata ''rawwan'' atau ''rarawwan''.
 
Daging untuk rawon umumnya adalah daging [[sapi]] yang dipotong kecil-kecil, utamanya adalah bagian [[sandung lamur]]. [[Bumbu]] supnya sangat khas [[Indonesia]], yaitu campuran [[bawang merah]], [[bawang putih]], [[lengkuas]] (laos), [[ketumbar]], [[kemiri]], [[serai]], [[kunir]], [[cabai]], [[kluwek]], [[garam]], serta [[minyak nabati]]. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek. Di luar negeri, rawon disebut sebagai ''black soup''.