Kapitan Arab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 21823080 oleh Fahmi.husein (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36:
Menurut dua wisatawan Baha'i yang mengunjungi [[Makassar]] pada tahun 1885 --seorang orang [[Iran]] yang bernama Sulayman Khan Tunukabanı, yang dikenal sebagai Jamal Effendi, dan rekannya seorang [[India]]-[[Irak]] bernama Sayyid Mustafa Rumi-- Kapitan Arab di Makassar pada saat itu adalah Said Ali Matard.<ref>{{cite journal|url=http://bahai-library.com/pdf/d/devries_jamal_effendi_rumi.pdf |title=Effendi, Jamal and Sayyid Mustafa Rumi in Celebes: The Context of Early Baha’i Missionary Activity in Indonesia|first=Jelle|last= de Vries|volume=14|work=Baha’i Studies Review|accessdate=September 14, 2014|year=2007 }}</ref>
 
Di Palembang, sebagian besar Kapten Arab, menurut keterangan Bidin Al-Haddad jika tidak semua, tinggal di kecamatan 13-Ulu ("Seberang Ulu" [[sungai Musi]]). Tidak ada catatan yang diketahui mengenai siapakah Kapten Arab yang pertama, tapi Kapten Arab terakhir adalah Ahmad Al Munawwar (w. 1970), atau yang lebih dikenal dengan panggilan ''Ayip Kecik'' (Sayyid Kecil) atau ''Yipcik''.<ref>{{cite news|url=http://hot.detik.com/read/2009/09/03/114302/1195668/631/2/kampung-kapten-arab-al-munawar-kampung-tua-di-tepian-2-sungai|
title=Kampung Kapten Arab Al Munawar, Kampung Tua di Tepian 2 Sungai|first=Taufik|last=Wijaya|date=September 3, 2009|access-date=August 30, 2016}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.satyawinnie.com/2016/02/kampung-al-munawar-rekam-jejak-arab-di-palembang.html|access-date=April 15, 2017|title=Kampung Al-Munawar, Rekam Jejak Arab di Palembang|language=id|first=Satya|last=Winnie|archive-date=2017-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170416125213/http://www.satyawinnie.com/2016/02/kampung-al-munawar-rekam-jejak-arab-di-palembang.html|dead-url=yes}}</ref>