Willem Frederik Stutterheim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 16:
Selama bekerja di Dinas Purbakala, ia mulai mengadakan inventarisasi kepurbakalaan di Bali dan diteruskan setelah memegang AMS di Solo. Laporannya berjudul ''"Oudheden Van Bali dan Het Uode Rijk Van Pedjeng"'' terbit tahun 1929-1930. Dalam buku tersebut, ia mulai memperkenalkan mantra-mantra Buddha dalam bentuk tablet tanah liat yang banyak jumlahnya di Bali. Dengan visi yang tajam, ia menganalisa Candi-candi di [[Jawa Tengah]], antara lain Candi Ratu Baka, Gunung Wukir, Gebang dan [[Candi Jawi]] di [[Jawa Timur]].
 
[[Berkas:Brieven van Willem Frederik Stutterheim (1892-1942) aan Christiaan Snouck Hurgronje (1857-1936) Or. 8952 A 987.pdf|jmpl|250px|Surat dari Willem Frederik Stutterheim (1892-1942) kepada [[Christiaan Snouck Hurgronje]] (1857-1936) kode koleksi Or. 8952 A 987]]
Sesudah Kepala Dinas Purbakala yang lama [[Frederik David Kan Bosch|FDK Bosh]] kembali ke Belanda tahun 1936, otomatis Stutterheim menjadi penggantinya. Personil kantor pun bertambah, antara lain Van Romondt, Coocwijk, Krijgsmen, CJ Kok, Ny. Blom dan de Carparis.