Pos Kota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Donucok (bicara | kontrib)
k nama dari Pos Kota menjadi Poskota, karena poskota itu 1 kata bukan Pos Kota
Baris 1:
{{pp-semi-indef|expiry=14:54, 17 Januari 2019|small=yes}}
{{Infobox newspaper
| name = Pos KotaPoskota
| logo =
| image = [[Berkas:Pos kota.jpg|250px|tepi]]
| caption = Halaman depan ''Pos KotaPoskota'' tanggal 20 Mei 2007
| type = [[Surat kabar]] harian
| format = [[Lembar lebar]]
Baris 44:
| publishing_city =
}}
'''Pos KotaPoskota''' adalah [[surat kabar]] harian yang diterbitkan di [[Jakarta]] dengan target pembaca kalangan menengah ke bawah.<ref name="jkt"/> Umumnya berisi berita-berita lokal, kriminalitas, masyarakat, olahraga, dan selebritas. ''Pos KotaPoskota'' memiliki [[tiras]] surat kabar harian tertinggi di Indonesia dengan 600.000 eksemplar per hari.<ref>{{Cite web |url=http://www.poskotanews.com/ |title=Harian Independen Terpopuler Ibu kota |access-date=2021-04-04 |archive-date=2012-07-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120718112045/http://www.poskotanews.com/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Sejarah ==
''Pos KotaPoskota'' didirikan oleh mantan Menteri Penerangan era [[Orde Baru]], [[Harmoko]] dan beberapa mitranya, diantaranya [[Is Anwar Datuk Rajo Perak]], Jahja Surjawinata, Tahar S. Abiyasa, dan Pansa Tampubolon.<ref name="jkt">[http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/2421/Pos-Kota Ensiklopedi Jakarta: Pos Kota] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140102193638/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/2421/Pos-Kota |date=2014-01-02 }} Jakarta.go.id - Portal resmi provinsi DKI Jakarta. Diakses pada 1 Januari 2013.</ref>
 
Sebelum meluncurkan ''Pos KotaPoskota'', Harmoko membuat survei di beberapa tempat di Jakarta, seperti Tanjung Priok, Jatinegara, Tanah Abang, dan Senen. Hasil survei tersebut, dia menemukan bahwa masyarakat menginginkan berita yang menyangkut persoalan riil di kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, isi berita Pos Kota berkisar tentang kriminalitas, hukum, seksualitas, serta olahraga. Pos Kota diterbitkan pertama kali pada 15 April 1970 dengan 3.500 eksemplar dan mendapat sambutan yang baik hingga beberapa bulan berikutnya berkembang menjadi 30.000-60.000 eksemplar per bulan.<ref name="etno"/>
 
== Perkembangan ==
Pada tahun 1999, ''Pos KotaPoskota'' menerbitkan koran versi digital (Pos KotaPoskota Online) dan mulai menargetkan sektor bisnis sebagai pangsa pasarnya. Dalam perkembangannya, Pos KotaPoskota ikut menampilkan isu-isu politik di dalam beritanya. Salah satu ciri khas dari koran ini adalah tata letak (tampilan) yang dibuat mencolok dan tidak beraturan. Pada Mei-Juni 2005, Majalan Cakram menerbitkan hasil survei Nielsen Media Research yang menempatkan Pos KotaPoskota sebagai koran paling laris di Indonesia, dengan tiras 600.000 eksemplar dan 2.551 pembaca sehingga mengalahkan harian ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''.<ref name="etno">[http://etnohistori.org/etnografi-sejarah-koran-kuning-2-pos-kota-sang-pemula-lukman-solihin.html Etnografi Sejarah Koran Kuning (2) Pos Kota: Sang Pemula] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181001052006/http://etnohistori.org/etnografi-sejarah-koran-kuning-2-pos-kota-sang-pemula-lukman-solihin.html |date=2018-10-01 }}, Etnohistori. Lukman Solihin. 14 Agustus 2011.</ref>
 
Poskota Online telah mengalami tigabeberapa kali perubahan alamat domain, antara lain :
 
* poskota.co.id – 1999