|caption=Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat sebagai ajudan Kadiv Propam Polri.
|alma_mater=[[Universitas Terbuka]] (lulus tahun 2022)<ref name=pddikti>{{cite web|url=https://forlap.kemdikbud.go.id/mahasiswa/detail/RjYxOTQ1MUUtOUIzMC00Q0UyLUEwMjItNTk3NDMzQTAxOUJG|title=Profil Mahasiswa PDDIKTI|accessdate=18 Agustus 2022}}</ref>|honorific suffix=[[Sarjana hukum|S.H.]]}}{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Hutabarat]]}}
[[Brigadir Polisi]] Nofriansyah Yosua Hutabarat adalah seorang anggota [[Korps Brigade Mobil|Brigade Mobil]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]. Ia lahir dan dibesarkan di Desa Suka Makmur, [[Sungai Bahar, Muaro Jambi|Kecamatan Sungai Bahar]], [[Kabupaten Muaro Jambi]], [[Jambi]]. Ibunya, Rosti Simanjuntak, adalah seorang guru honorer di SD Negeri 074 Sungai Bahar. Keluarga mereka tinggal di rumah dinas SD Negeri 074 Sungai Bahar.<ref name=merdeka1>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-kehidupan-keluarga-brigadir-j-ayah-petani-ibu-berprofesi-guru.html|title=Cerita Kehidupan Keluarga Brigadir J, Ayah Petani Ibu Berprofesi Guru|date=2022-08-11|website=Merdeka|quote=Samuel Hutabarat lahir di tahun 1965, dia asli warga Padangsidimpuan, Sumatera Utara}}</ref>
Ia menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 074 Sungai Bahar, SMP Negeri 12 Muaro Jambi, dan SMA Negeri 4 Muaro Jambi.<ref>{{Cite web|date=2022-07-13|title=Profil Brigadir J, Keluarga Sebut Seorang Sniper dan Dipercaya Jadi Ajudan Irjen Ferdy Sambo|url=https://regional.kompas.com/read/2022/07/13/114421278/profil-brigadir-j-keluarga-sebut-seorang-sniper-dan-dipercaya-jadi-ajudan|website=Kompas|access-date=2022-08-10}}</ref> Ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Polisi Negara Kepolisian Daerah Jambi dan lulus pada tahun 2012. Ia mulai bertugas sebagai polisi dalam satuan Brigade Mobil di [[Kabupaten Merangin]], Jambi, sejak 2013 hingga 2016. Selama waktu tersebut, ia pernah ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan di [[Papua]] selama tiga bulan. Pada 2016, ia ditugaskan ke Provos selama tiga tahun.<ref name=merdeka1/> Selama rentang waktu bertugas, ia melanjutkan pendidikan tinggi pada program sarjana [[hukum|ilmu hukum]] di [[Universitas Terbuka]] sejak 2015 hingga lulus pada 2022.<ref name=pddikti/><ref>{{Cite web|date=2022-08-15|title=8 Hari Lagi Brigadir J Akan Dikukuhkan sebagai Sarjana Hukum, Sang Ayah: Saya Berusaha Bisa Berangkat di Momen Wisuda Anak Saya|url=https://www.tvonenews.com/berita/nasional/60564-8-hari-lagi-brigadir-j-akan-dikukuhkan-sebagai-sarjana-hukum-sang-ayah-saya-berusaha-bisa-berangkat-di-momen-wisuda-anak-saya|website=TV One News|access-date=2022-08-19}}</ref> Sejak 2019, Yosua terpilih menjadi salah satu dari delapan ajudan Irjen. Pol. Ferdy Sambo.<ref>{{Cite web|last=Fitriana|first=Nurul|date=2022-07-31|title=Siapakah Brigadir J? Berikut Biodata Nama Lengkap, Umur, Orang Tua, Adik, hingga Pacar|url=https://www.jatimnetwork.com/nasional/pr-434021054/siapakah-brigadir-j-berikut-biodata-nama-lengkap-umur-orang-tua-adik-hingga-pacar|website=Jatim Network|access-date=2022-08-07}}</ref><ref>{{Cite web|last=Nabilla|first=Farah|date=2022-07-12|title=Siapakah Brigadir J yang Tewas dalam Kasus Polisi Tembak Polisi?|url=https://www.suara.com/news/2022/07/12/112706/siapakah-brigadir-j-yang-tewas-dalam-kasus-polisi-tembak-polisi|website=Suara|access-date=2022-08-07}}</ref>
:''Seluruh peristiwa mengacu kepada [[Waktu Indonesia Barat]] (WIB).
=== 8 Juli 2022 ===
* Kedua orang tua beserta saudara [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat sedang berziarah ke kampung halaman ibu [[Brigadir Polisi]] Yosua di [[Balige, Toba|kota Balige]], [[Kabupaten Toba|Toba]], dan ke [[Kota Padang Sidempuan|Padang Sidempuan]]<ref name="akhir getir">{{Cite web|url=https://kumparan.com/kumparannews/akhir-getir-sang-brigadir-2-1yUCS4V7HFY|title=Akhir Getir sang Brigadir (2)|date=2022-07-18|website=Kumparan|quote=Yuni Hutabarat sedang asyik mengobrol bersama keluarga besarnya di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Jumat malam (8/7). Sekitar pukul 22.00, ponselnya berdering. Telepon itu dari adik bungsunya, [[Brigadir Polisi Dua]] Mahareza. Keluarga menerima kabar duka soal Yosua saat sedang berziarah ke kampung halaman mereka di Sumatera Utara. Keluarga itu mengawali ziarah dari tanah kelahiran istrinya di Balige, Kabupaten Toba; lanjut ke Paranginan di Kabupaten Humbang Hasundutan; Tarutung dan Pahae di Kabupaten Tapanuli Utara; dan berakhir di Padangsidimpuan.}}</ref>, kampung halaman ayahnya.<ref name=merdeka1/>
<!--- update Pengacara Bharada E (senin disampaikan secara resmi)
* [[Inspektur Jenderal Polisi]] Ferdy Sambo, [[Brigadir Polisi Kepala]] Ricky Rizal, dan Putri Candrawati mengadakan pertemuan di lantai tiga rumah (dinas atau pribadi?) untuk membahas pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. [[Bhayangkara Dua]] Richard Eliezer ikut dalam pertemuan setelah dipanggil oleh [[Brigdir Polisi Kepala]] Ricky Rizal. Sebelum penembakan [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat dilaksanakan, Putri Candrawati sempat menangis sehingga membuat Ferdy Sambo marah.
info ref: https://www.jpnn.com/news/ada-rapat-sebelum-membunuh-brigadir-j-putri-candrawathi-menangis-ferdy-sambo-marah
--->
* [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat tewas pada sekitar pukul 17.00 di rumah dinas Irjen. Ferdy Sambo.<ref>{{Cite web|date=2022-08-09|title=Kronologi Pembunuhan Brigadir J, Kapolri: Penembakan atas Perintah Ferdy Sambo|url=https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/09/192603465/kronologi-pembunuhan-brigadir-j-kapolri-penembakan-atas-perintah-ferdy|website=Kompas|access-date=2022-08-09}}</ref>
* Keluarga [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat mendapatkan kabar kematian Brigadir Yosua Hutabarat sekitar 23.30<ref>{{Cite web|title=9 Peristiwa Penting Brigadir J Tewas hingga Dirilis 3 Hari Kemudian|url=https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-6179331/9-peristiwa-penting-brigadir-j-tewas-hingga-dirilis-3-hari-kemudian|website=Detik|access-date=2022-08-10}}</ref> saat mereka sedang berada di Padang Sidempuan.<ref name="akhir getir"/>
=== 9 Juli 2022 ===
* Jenazah [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat diterbangkan dari Jakarta menuju Jambi.<ref>{{Cite web|title=Foto: Jenazah Brigadir Yosua saat Hendak Dibawa ke Jambi|url=https://kumparan.com/kumparannews/foto-jenazah-brigadir-yosua-saat-hendak-dibawa-ke-jambi-1yTR8BOfdID|website=Kumparan|access-date=2022-08-10}}</ref>
* Jenazah [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat dijemput di kargo [[Bandar Udara Sultan Thaha]], [[Jambi]].
* Malam hari, orang tua dan saudara [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat tiba di Jambi. Mereka meminta peti [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat untuk dibuka.
=== 10 Juli 2022 ===
* Peti [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat dibuka oleh pihak keluarga. Mereka mengaku mendapat sejumlah kejanggalan pada mayat [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat.
* Salah satu media lokal di Jambi meminta konfirmasi tentang kematian [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat kepada Kabid Propam Jambi.<ref>{{Cite web|url=https://forumterkininews.id/fahmi-alamsyah-kematian-brigadir-j-terendus-media-lokal-jambi-minggu-10-juli-2022/|title=Fahmi Alamsyah: Kematian Brigadir J Terendus Media Lokal Jambi, 10 Juli 2022|date=2022-08-10|access-date=2022-08-11|website=Forum Terkini News|last=Rakhman|first=Ridwansyah}}</ref> Menurut pengakuan Penasihat Ahli Polri bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah, kabar ini terdengar oleh [[Inspektur Jenderal Polisi]] Ferdy Sambo, yang kemudian meneleponnya untuk dibuatkan draf rilis media.<ref>{{Cite web|last=Ramadhan|first=Azhar Bagas|title=Polri Dalami Dugaan Fahmi Alamsyah Bantu Ferdy Sambo|url=https://news.detik.com/berita/d-6225857/polri-dalami-dugaan-fahmi-alamsyah-bantu-ferdy-sambo|website=Detik|access-date=2022-08-10}}</ref>
=== 11 Juli 2022 ===
* [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat dimakamkan di desa Suka Makmur, kecamatan Sungai Bahar, kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Pemakaman dilakukan tanpa upacara kedinasan dari kepolisian.
* Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, [[Brigadir Jenderal Polisi]] [[Ahmad Ramadhan]], mengadakan konferensi pers di kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam keterangannya, ia menyebut [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat sebagai Brigadir J. Brigadir J tewas saat terlibat baku tembak dengan rekan polisi [[Bhayangkara Dua]] E. Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut Bharada E melakukan upaya pembelaan diri karena Brigadir J melakukan tembakan terlebih dahulu.<ref>{{Cite web|title=Polri: Brigadir J Tembak Duluan, Bharada E Membela Diri Balas Tembakan|url=https://kumparan.com/kumparannews/polri-brigadir-j-tembak-duluan-bharada-e-membela-diri-balas-tembakan-1yRWFJxyxry|website=Kumparan|access-date=2022-08-10}}</ref>
* Sekitar pukul 20.00, rombongan polisi dengan menggunakan 1 unit bus dan 10 unit mobil penumpang datang ke rumah orang tua [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat. Mereka bermaksud menjelaskan kronologi insiden kematian [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat kepada pihak keluarga.<ref>{{Cite web|title=Ketika Ratusan Polisi 'Kepung' Rumah Orang Tua Brigadir J: Suasana Mencekam, Keluarga Ketakutan|url=https://www.kompas.tv/article/308610/ketika-ratusan-polisi-kepung-rumah-orang-tua-brigadir-j-suasana-mencekam-keluarga-ketakutan|website=Kompas TV|access-date=2022-08-11}}</ref>
=== 12 Juli 2022 ===
* Kapolres Jakarta Selatan, [[Komisaris Besar Polisi]] Budhi Herdhi Susianto, mengadakan jumpa pers mengenai kronologi kematian [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat. Ia menyebut bahwa CCTV di rumah dinas [[Inspektur Jenderal Polisi]] Ferdy Sambo telah rusak sejak dua minggu sebelum insiden penembakan [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat.<ref>{{Cite web|title=Kronologi Penyelidikan Kasus Kematian Brigadir Yosua|url=https://kumparan.com/kumparannews/kronologi-penyelidikan-kasus-kematian-brigadir-yosua-1ycSvmT2si0|website=Kumparan|access-date=2022-08-11}}</ref>
* Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso, mendesak Kapolri untuk membentuk tim gabungan pencari fakta dalam menyelidiki kasus kematian [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat. Ia menilai status [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat belum jelas sebagai korban atau tersangka. Sugeng juga mendesak Kapolri untuk menonaktifkan [[Inspektur Jenderal Polisi]] Ferdy Sambo untuk menghindari distorsi dalam penyelidikan.<ref>{{Cite web|title=Kejanggalan Keterangan Mabes Polri Soal Kematian Brigadir J yang Ditembak di Kediaman Kadiv Propam, Cek Apa Saja|url=https://narasi.tv/read/kejanggalan-keterangan-mabes-polri-soal-kematian-brigadir-j-yang-ditembak-di-kediaman-kadiv-propam-cek-apa-saja?autoplay=true|date=2022-07-12|website=Narasi TV|access-date=2022-08-10}}</ref>
* Kapolri membentuk tim khusus dipimpin oleh Wakapolri [[Komisaris Jenderal Polisi]] [[Gatot Eddy Pramono]] yang bertugas memberikan asistensi dalam penyidikan yang dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220712174358-12-820604/kapolri-bentuk-tim-khusus-bongkar-kasus-penembakan-brigadir-j|title=Kapolri Bentuk Tim Khusus Bongkar Kasus Penembakan Brigadir J|date=2022-07-12|website=CNN Indonesia}}</ref>
=== 18 Juli 2022 ===
* Kuasa hukum keluarga [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat, [[Kamaruddin Simanjuntak]] dan [[Johnson Panjaitan]], mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan pembunuhan berencana terhadap [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat, hilangnya ponsel milik [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat, dan penyadapan terhadap ponsel milik keluarga [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat.
* Kapolri menonaktifkan Kadiv Propam [[Inspektur Jenderal Polisi]] Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Polri [[Brigadir Jenderal Polisi]] [[Hendra Kurniawan]], dan Kapolres Jakarta Selatan [[Komisaris Besar Polisi]] [[Budhi Herdi Susianto]].<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/07/18/18521231/breaking-news-kapolri-nonaktifkan-kadiv-propam-irjen-ferdy-sambo?page=all|title=BREAKING NEWS: Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo |date=2022-07-18|website=Kompas}}</ref>
=== 19 Juli 2022 ===
=== 27 Juli 2022 ===
* Autopsi kedua terhadap jenazah [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi. Autopsi kedua melibatkan tim dokter dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], dan Pusdokkes Polri.<ref>{{Cite web|title=Update Lengkap Kronologi Kasus Pembunuhan Brigadir J di Rumah Sambo|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220810083827-12-832653/update-lengkap-kronologi-kasus-pembunuhan-brigadir-j-di-rumah-sambo|website=CNN Indonesia|access-date=2022-08-11}}</ref>
* [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat dimakamkan kembali, kini dengan upacara kedinasan Polri.
=== 29 Juli 2022 ===
=== 3 Agustus 2022 ===
* Ayah [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat, didampingi oleh persatuan marga Hutabarat dan kuasa hukum persatuan marga Hutabarat, melakukan audiensi dengan Mahfud MD di kantor Kemenkopolhukam untuk menyampaikan pendapat dan keluhan mengenai penanganan kasus kematian [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat yang dirasa tidak transparan.<ref>{{Cite web|title=FOTO: Orang Tua Brigadir J Temui Menko Polhukam Mahfud MD|url=https://photo.sindonews.com/view/32521/orang-tua-brigadir-j-temui-menko-polhukam-mahfud-md|website=Sindonews|access-date=2022-08-11}}</ref>
* Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri, [[Brigadir Jenderal Polisi]] Andi Rian Djajadi mengumumkan [[Bhayangkara Dua]] Richard Eliezer sebagai tersangka kasus pembunuhan [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat.
=== 7 Agustus 2022 ===
* Pukul 01.24, [[Bhayangkara Dua]] Richard Eliezer menulis surat berisi perasaan belasungkawa kepada keluarga [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat yang disampaikan melalui pengacaranya, Deolipa Yumara.<ref>{{Cite web|title=Wawancara Khusus dengan Kuasa Hukum, Bharada E Tulis Surat Pada Keluarga Brigadir J Isinya Kata Maaf|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2022/08/10/wawancara-khusus-dengan-kuasa-hukum-bharada-e-tulis-surat-pada-keluarga-brigadir-j-isinya-kata-maaf|website=Tribunnews|access-date=2022-08-10}}</ref>
=== 9 Agustus 2022 ===
* Kapolri [[Jenderal Polisi]] [[Listyo Sigit Prabowo]] mengumumkan [[Inspektur Jenderal Polisi]] Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat. Berdasarkan keterangan Kapolri, [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat tewas ditembak dengan sengaja oleh [[Bhayangkara Dua]] Richard Eliezer atas perintah dari [[Inspektur Jenderal Polisi]] Ferdy Sambo. Untuk membuat kesan telah terjadi baku tembak, [[Inspektur Jenderal Polisi]] Ferdy Sambo menembakkan peluru ke dinding rumah berkali-kali dengan menggunakan pistol milik [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat.<ref name=kompasfs/>
=== 10 Agustus 2022 ===
=== 12 Agustus 2022 ===
* Polri menghentikan penyidikan terhadap dua laporan terkait dengan [[Brigadir Polisi]] Yosua, yaitu kasus dugaan pelecehan yang dilaporkan Putri Candrawathi dan kasus percobaan pembunuhan terhadap Bharada E yang dilaporkan anggota Polres Metro Jakarta Selatan [[Brigadir Polisi Satu]] Martin Gade. Penghentian itu diumumkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri [[Brigadir Jenderal Polisi]] [[Andi Rian Djajadi]] dan diputuskan setelah gelar perkara serta tidak ditemukan peristiwa pidana dalam kedua kasus tersebut. Juga dikatakan bahwa dua laporan tersebut lebih merupakan upaya [[Penghalangan keadilan|menghalangi keadilan]] dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1622247/polri-hentikan-penyidikan-kasus-pelecehan-seksual-istri-ferdy-sambo-putri-candrawathi|title=Polri Hentikan Penyidikan Kasus Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi|date=2022-08-12|website=Tempo|last=Saputra|first=Eka Yudha}}</ref>
=== 19 Agustus 2022 ===
* Kapolri [[Jenderal Polisi]] [[Listyo Sigit Prabowo]] mengumumkan seorang tersangka baru terkait pembunuhan berencana terhadap [[Brigadir Polisi]] Yosua sehingga seluruhnya ada lima tersangka, yaitu: [[Inspektur Jenderal Polisi]] Ferdy Sambo, [[Bhayangkara Dua]] Richard Eliezer (RE), [[Brigadir Polisi Kepala]] Ricky Rizal (RR), Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/19/164500365/5-tersangka-kasus-pembunuhan-brigadir-j-terbaru-istri-ferdy-sambo?page=all|title=5 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Terbaru Istri Ferdy Sambo|date=2022-08-19|access-date=2022-08-22|website=Kompas|last=Putri|first=Diva Lufiana|quote=Polri resmi menetapkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J}}</ref> Selain itu, juga terdapat 6 tersangka perwira polisi yang diduga melakukan penghalangan keadilan.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/19/172000165/6-polisi-diduga-menghalangi-penyidikan-kasus-pembunuhan-brigadir-j-siapa?page=all|title=6 Polisi Diduga Menghalangi Penyidikan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Siapa Saja?|date=2022-08-19|access-date=2022-08-22|website=Kompas|last=Bramasta|first=Dandy Bayu}}</ref>
== Penyelidikan ==
# Kompol. Chuk Putranto
# AKP Irfan Widyanto<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-09-07|title=Profil AKP Irfan Widyanto, Tersangka "Obstruction of Justice" Peraih Adhi Makayasa|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/09/07/10291811/profil-akp-irfan-widyanto-tersangka-obstruction-of-justice-peraih-adhi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-10-17}}</ref>
Dalam rapat dengar pendapat dengan [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR RI]] pada 22 Agustus 2022, Ketua [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia|Komnas HAM]] [[Ahmad Taufan Damanik]] menjelaskan adanya upaya penghalangan keadilan yang dilakukan oleh [[Ferdy Sambo]] dengan cara menukar [[telepon genggam]] milik para ajudannya dengan telepon genggam yang baru. Penukaran ini terjadi pada tanggal 10 Juli 2022 pukul satu pagi. Telepon genggam milik Bharada Richard Eliezer juga telah diganti pada tanggal 19 Juli 2022 di Mako Brimob Polri. Ahmad Taufan Damanik menyebut bahwa telepon genggam yang digunakan Bharada Richard Eliezer mulai tanggal 10 Juli hingga tanggal 19 Juli 2022 sudah berhasil ditemukan. Namun, telepon genggam milik para ajudan, termasuk milik Brigadir Yosua Hutabarat, pada hari pembunuhan itu terjadi telah hilang dan belum ditemukan. Penukaran telepon genggam ini termasuk dalam upaya Ferdy Sambo untuk membangun skenario sesuai maksudnya.<ref>{{Cite web|date=2022-08-22|title=Cara Ferdy Sambo Muluskan Skenario: Ponsel Milik Brigadir J dan Bharada E Dihilangkan, Diganti Seolah-olah Ponsel Asli|url=https://www.suara.com/news/2022/08/22/204045/cara-ferdy-sambo-muluskan-skenario-ponsel-milik-brigadir-j-dan-bharada-e-dihilangkan-diganti-seolah-olah-ponsel-asli|website=Suara|access-date=2022-08-22}}</ref><ref>{{Cite web|title=Komnas HAM soal HP Brigadir J: Asli Dihilangkan, Diganti yang Berbeda|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220822163021-12-837632/komnas-ham-soal-hp-brigadir-j-asli-dihilangkan-diganti-yang-berbeda|website=CNN Indonesia|access-date=2022-08-27}}</ref>
== Persidangan ==
!Hakim
!Agenda
!Note
|-
|1
| rowspan="3" |Wahyu Iman Santosa, Morgan Simanjuntak, Alimin Ribut Sujono<ref>{{Cite web|last=detikNews|first=Tim|title=Ini Profil Hakim yang Akan Pimpin Sidang Perdana Ferdy Sambo dkk|url=https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6351649/ini-profil-hakim-yang-akan-pimpin-sidang-perdana-ferdy-sambo-dkk|website=detiksumut|language=id-ID|access-date=2022-10-17}}</ref>
|FS, PC, RR & KM: Dakwaan <ref>{{Cite web|title=Sidang Dakwaan Ferdy Sambo Dkk Selesai, Berlanjut Kamis 20 Oktober|url=https://kumparan.com/kumparannews/sidang-dakwaan-ferdy-sambo-dkk-selesai-berlanjut-kamis-20-oktober-1z4P39P9fEt|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-10-17}}</ref> & Eksepsi<ref>{{Cite web|title=Sidang Perdana Sambo, Putri, Ricky Rizal dan Kuat Maruf: Kompak Ajukan Eksepsi, Dilanjutkan Kamis|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/18/sidang-perdana-sambo-putri-ricky-rizal-dan-kuat-maruf-kompak-ajukan-eksepsi-dilanjutkan-kamis|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2022-10-17}}</ref>
|
|-
|2
|Richard Elizier
|RE: Dakwaan & Tanpa Eksepsi<ref>{{Cite web|last=Nufus|first=Wilda Hayatun|title=Bharada E Tak Ajukan Keberatan atas Dakwaan Kasus Pembunuhan Yosua!|url=https://news.detik.com/berita/d-6354452/bharada-e-tak-ajukan-keberatan-atas-dakwaan-kasus-pembunuhan-yosua|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-10-18}}</ref>
|
|-
|3
|Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Kuat Maruf & Ricky Rizal
|PC & FS: Tanggapan Eksepsi<ref>{{Cite web|last=Nufus|first=Wilda Hayatun|title=Hari Ini Ferdy Sambo dan Putri Dengar Tanggapan Jaksa atas Keberatan Mereka|url=https://news.detik.com/berita/d-6358492/hari-ini-ferdy-sambo-dan-putri-dengar-tanggapan-jaksa-atas-keberatan-mereka|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-10-20}}</ref>KM & RR: Pembacaan & Tanggapan Eksepsi<ref>{{Cite web|last=Wibowo|first=Eko Ari|date=2022-10-20|title=Sidang Ferdy Sambo Cs Dilanjutkan, Agenda Dengarkan Tanggapan JPU atas Eksepsi Terdakwa|url=https://nasional.tempo.co/read/1647347/sidang-ferdy-sambo-cs-dilanjutkan-agenda-dengarkan-tanggapan-jpu-atas-eksepsi-terdakwa|website=Tempo|language=en|access-date=2022-10-20}}</ref>
|
|}
{| class="wikitable"
!Hakim
!Agenda
!Note
|-
|1
|HK, AN: Dakwaan & Tanpa Eksepsi
AR: Dakwaan & Eksepsi<ref>{{Cite web|last=Arjanto|first=Dwi|date=2022-10-20|title=Pembunuhan Brigadir J: Rangkuman Sidang Dakwaan Pembunuhan Obstruction of Justice|url=https://nasional.tempo.co/read/1647616/pembunuhan-brigadir-j-rangkuman-sidang-dakwaan-pembunuhan-obstruction-of-justice|website=Tempo|language=en|access-date=2022-10-22}}</ref>
|
|-
|2
|Afrizal Hadi , Ari Muladi dan M Ramdes<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-10-19|title=Sidang Perdana Kasus "Obstruction of Justice" Diawali Dakwaan Hendra Kurniawan|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/19/09541301/sidang-perdana-kasus-obstruction-of-justice-diawali-dakwaan-hendra-kurniawan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-10-22}}</ref>
|CP, IW & BW: Dakwaan & Eksepsi<ref>{{Cite web|last=Arjanto|first=Dwi|date=2022-10-20|title=Pembunuhan Brigadir J: Rangkuman Sidang Dakwaan Pembunuhan Obstruction of Justice|url=https://nasional.tempo.co/read/1647616/pembunuhan-brigadir-j-rangkuman-sidang-dakwaan-pembunuhan-obstruction-of-justice|website=Tempo|language=en|access-date=2022-10-22}}</ref>
|
|}
|