Ekstraksi asam-basa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
NonaSenjaa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
NonaSenjaa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Ekstraksi cair-cair (ekstraksi ''solvent'') adalah pemisahan fasa [[Cairan|cair]] dengan memanfaatkan perbedaan kelarutan antara zat terlarut dengan zat [[pelarut]] (''solvent''). Metode aplikasi ekstraksi ini terbagi menjadi dua yaitu aplikasi langsung dengan operasi pemisahan lain dan aplikasi yang tidak mungkin dilakukan dengan operasi pemisahan lain<ref>{{Cite journal|last=Mirwan|first=Agus|date=1 April 2013|title=KEBERLAKUAN MODEL HB-GFT SISTEM n-HEKSANA – MEK – AIR
PADA EKSTRAKSI CAIR-CAIR KOLOM ISIAN|url=https://media.neliti.com/media/publications/107323-ID-none.pdf|journal=Konversi|volume=2|pages=2}}</ref>
== Persamaan yang digunakan ==
Persamaan yang digunakan dalam ekstraksi cair-cair untuk menyatakan jumlah zat tersisa dalam fasa cair adalah sebagai berikut :
<math>[A_aq]=[A_aq]_0 {\operatorname{V}\!_aq\over\operatorname{V_{org}}\!*K_D+V_aq}</math>
dengan,
<math>[A_{aq}]</math> = Jumlah zat terlarut dalam fase cair setelah n kali ekstraksi
<math>[A_{aq}]_0</math> = Jumlah zat terlarut dalam fase air mula-mula
<math>V_{aq}</math> = Volume pelarut air yang dipakai
<math>V_{org}</math> = Volume pelarut organik yang dipakai
<math>K_{D}</math> = Tetapan distribusi
== Referensi ==
|