Pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Soapcave (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Soapcave (bicara | kontrib)
Baris 170:
# Kompol. Chuk Putranto
# AKP Irfan Widyanto<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-09-07|title=Profil AKP Irfan Widyanto, Tersangka "Obstruction of Justice" Peraih Adhi Makayasa|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/09/07/10291811/profil-akp-irfan-widyanto-tersangka-obstruction-of-justice-peraih-adhi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-10-17}}</ref>
 
=== Melanggar Etik Kepolisian ===
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri kembali menggelar sidang komisi kode etik Polri (KKEP) terhadap personellnya yang diduga melanggar etik terkait kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua.
{| class="wikitable"
|+Melanggar Etik<ref>{{Cite web|title=Cluster Sanksi Etik Kasus Brigadir J, Hanya AKBP Jerry Siagian yang Dipecat|url=https://rmol.id/read/2022/09/20/548066/cluster-sanksi-etik-kasus-brigadir-j-hanya-akbp-jerry-siagian-yang-dipecat|website=Rmol.id|language=en|access-date=2022-10-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-09-21|title=Iptu Januar Arifin Dijatuhi Sanksi Demosi 2 Tahun Terkait Kasus Ferdy Sambo|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/09/21/14013571/iptu-januar-arifin-dijatuhi-sanksi-demosi-2-tahun-terkait-kasus-ferdy-sambo|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-10-22}}</ref>
!No
!Nama
!Jabatan
!Sanksi
!Note
|-
|1
|Briptu Sigid Mukti Hanggono
|Banit Den A Ropaminal Divpopam Polri
|demosi 1 tahun
|
|-
|2
|AKBP Jerry Raymond Siagian
|Wadirreskrimum Polda Metro Jaya
|PTDH
|Banding
|-
|3
|Brigpol Frillyan Fitri Rosadi
|BA Roprovos Divpropam Polri
|demosi 2 tahun
|
|-
|4
|AKP Dyah Chandrawati
|Paur Subbagsumda Bagrenmin Divpropam Polri
|demosi 1 tahun
|
|-
|5
|AKBP H. Pujiyarto
|Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya
|patsus 28 hari
|
|-
|6
|Bharada Sadam
|Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri
|demosi 1 tahun
|
|-
|7
|Briptu Firman Dwi Ariyanto
|Banum Urtu Roprovos Divpropam Polri
|demosi 1 tahun
|
|-
|8
|Iptu Januar Arifin
|Pamin Den A Ropaminal Divpropam Polri
|demosi 2 tahun
|
|}
Dalam rapat dengar pendapat dengan [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR RI]] pada 22 Agustus 2022, Ketua [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia|Komnas HAM]] [[Ahmad Taufan Damanik]] menjelaskan adanya upaya penghalangan keadilan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo dengan cara menukar [[telepon genggam]] milik para ajudannya dengan telepon genggam yang baru. Penukaran ini terjadi pada tanggal 10 Juli 2022 pukul satu pagi. Telepon genggam milik Bharada Richard Eliezer juga telah diganti pada tanggal 19 Juli 2022 di Mako Brimob Polri. Ahmad Taufan Damanik menyebut bahwa telepon genggam yang digunakan Bharada Richard Eliezer mulai tanggal 10 Juli hingga tanggal 19 Juli 2022 sudah berhasil ditemukan. Namun, telepon genggam milik para ajudan, termasuk milik Brigadir Yosua Hutabarat, pada hari pembunuhan itu terjadi telah hilang dan belum ditemukan. Penukaran telepon genggam ini termasuk dalam upaya Ferdy Sambo untuk membangun skenario sesuai maksudnya.<ref>{{Cite web|date=2022-08-22|title=Cara Ferdy Sambo Muluskan Skenario: Ponsel Milik Brigadir J dan Bharada E Dihilangkan, Diganti Seolah-olah Ponsel Asli|url=https://www.suara.com/news/2022/08/22/204045/cara-ferdy-sambo-muluskan-skenario-ponsel-milik-brigadir-j-dan-bharada-e-dihilangkan-diganti-seolah-olah-ponsel-asli|website=Suara|access-date=2022-08-22}}</ref><ref>{{Cite web|title=Komnas HAM soal HP Brigadir J: Asli Dihilangkan, Diganti yang Berbeda|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220822163021-12-837632/komnas-ham-soal-hp-brigadir-j-asli-dihilangkan-diganti-yang-berbeda|website=CNN Indonesia|access-date=2022-08-27}}</ref>