Objek–predikat–subjek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k salin edit
k referensi
Baris 6:
 
== Klasifikasi ==
Urutan kata objek–predikat–subjek (OPS) adalah kelas bahasa yang digunakan untuk mengklasifikasikan bahasa menurut urutan dominan konstituennya. [[Konstituen (linguistik)|Konstituen]] merupakan unsur bahasa yang merupakan bagian dari satuan yang lebih besar; bagian dari atau pendukung konstruksi, misalnya ''pena saya, lebih tajam, daripada,'' dan ''senjata Anda'' adalah konstituen dari ''pena'' ''saya lebih tajam daripada senjata Anda.''<ref>{{Cite web|title=Arti kata konstituen - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/konstituen|website=kbbi.web.id|access-date=2022-10-22 Oktober 2022}}</ref>
 
Bahasa OPS memiliki urutan konstituen yaitu objek-predikat-subjek seperti dalam bahasa [[Aiwo|Aiwoo]], [[:en:Hixkaryana_language|Hixkaryana]], dan [[Bahasa Klingon]].<ref>{{Cite journal|date=14 Oktober 2022|title=Object–verb–subject word order|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Object%E2%80%93verb%E2%80%93subject_word_order&oldid=1116103447|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> Bahasa Aiwoo ini merupakan bahasa [[Oseania|Oseanik]] yang digunakan di [[Kepulauan Santa Cruz]] dan Kepulauan Karang di [[Provinsi Temotu]] di [[Kepulauan Solomon|Kepulauan Solomon.]]<ref>{{Cite journal|date=10 Oktober 2022|title=Äiwoo language|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=%C3%84iwoo_language&oldid=1087096751|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> Sedangkan Bahasa Klingon adalah [[bahasa artifisial]] yang digunakan oleh bangsa [[Klingon]] dalam dunia fiksional [[Star Trek]]. Bahasa ini sengaja dibuat oleh Marc Okrand agar terdengar seperti "alien"; memiliki beberapa fitur-fitur [[topologi]] yang tidak biasa.
 
Meskipun tidak dominan, OPS dapat digunakan ketika objek ditekankan dalam bahasa yang memiliki urutan kata yang relatif bebas, seperti dalam [[bahasa Arab Klasik]], Rumania, [[Kroasia]], [[Basque]], [[Bahasa Esperanto|Esperanto]], Hongaria, Finlandia, Rusia, dan Jerman dan Belanda di beberapa struktur kalimat tertentu. Beberapa bahasa seperti Swedia dan Norwegia biasanya tidak memiliki penandaan kasus yang ekstensif. Dalam bahasa-bahasa tersebut, OPS cukup sering digunakan ketika objek sudah ditandai sebagai [[topik]] wacana, dan jika informasi baru ditambahkan tentang objek tersebut.