Entropi bebas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Permisi Bicara (bicara | kontrib)
penambahan paragraf
Permisi Bicara (bicara | kontrib)
penambahan referensi
Tag: referensi jurnal akses terbuka dari penerbit pemangsa VisualEditor
Baris 9:
 
Entropi memiliki fungsi keadaan dasar pada sistem termodinamika . Menurut Peneliti Jerman R. Clausius, konsep “entropi” dalam studi fenomena energi termodinamika. Setelah itu ia mengajukan prinsip peningkatan entropi dan mempromosikan pengembangan termodinamika. Pada tahun 1977, L. Boltzmann menjabarkan keterkaitan antara entropi dan probabilitas termodinamika . berselang Clausius mengemukakan teorinya, teori entropi Clausius dan entropi Boltzmann hadir. Entropi Clausius menjelaskan hukum kedua termodinamika dalam Makro dan entropi. Boltzmann berpendapat bahwa dalam Mikrokosmik, Konsep entropi semakin mendapat perhatian dan aplikasi dalam termodinamika dan meluas ke area lain secara bertahap.<ref>{{Cite book|date=2009|url=http://dx.doi.org/10.1109/9780470545379.ch3|title=Approximate Entropy and its Application in Biosignal Analysis|publisher=IEEE}}</ref>
 
Pada fungsi kondisional, entropi bisa positif atau negatif. Pada tahun 1943, Erwin Schrodinger pertama kali mengemukakan dalam pidatonya di Trinity College of Dublin mengenai esensi kehidupan dengan teori termodinamika dan mekanika kuantum . Pada pandangan termodinamika, sistem kehidupan adalah sistem terbuka.<ref>{{Cite journal|last=Li|first=Honghu|last2=Hou|first2=Junhua|date=2016-08-30|title=Entropy, Free Radical and Life System|url=http://www.scirp.org/Journal/Paperabs.aspx?paperid=70194|journal=Open Journal of Biophysics|language=en|volume=6|issue=4|pages=83–89|doi=10.4236/ojbiphy.2016.64009}}</ref>
 
== Referensi ==