Hari toleransi internasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Midayostya (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Lead missing|date=November 2019}}{{rapikan}}
Hari Toleransi Internasional dideklarasikan oleh UNESCO [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|(bahasa Inggris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, disingkat UNESCO)]]
== Cara Menumbuhkan Toleransi ==
Merujuk dari situs United Nations Association-UK, ada tiga cara yang bisa dilakukan utnuk menumbuhkan toleransi, yaitu
# Regulasi dan Penegakkan Hukum. Perlu adanya
# Hentikan Stereotip Negatif. Orang yang memiliki stereotip negatif biasanya memiliki prasangka buruk terhadap seseorang atau kelompok yang mendapat 'label' negatif tersebut. Jadi, orang atau kelompok yang memiliki stereotip negatif didorong tidak menghakimi orang lain dengan cara generalisasi.▼
▲Perlu adanya UU yang menindak tegas tindakan-tindakan intoleransi seperti ujaran kebencian, diskriminasi, SARA. Serta adanya penegakkan hukum dan peradilan yang menjamin hak-hak para korban intoleransi.
▲Orang yang memiliki stereotip negatif biasanya memiliki prasangka buruk terhadap seseorang atau kelompok yang mendapat 'label' negatif tersebut. Jadi, orang atau kelompok yang memiliki stereotip negatif didorong tidak menghakimi orang lain dengan cara generalisasi.
== Referensi ==
https://news.detik.com/berita/d-4304391/dunia-peringati-hari-toleransi-internasional-begini-sejarahnya
|