Gagal ginjal akut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
== Penyebab ==
=== Klasifikasi ===
Cedera ginjal akut (GGA) didiagnosis berdasarkan [[Riwayat kesehatan|riwayat klinis]] dan data laboratorium. Diagnosis dibuat ketika terdapat penurunan cepat dalam [[Laju filtrasi glomerular|fungsi ginjal]], yang diukur dengan [[Kreatinina|kreatinin]] serum, atau berdasarkan penurunan cepat dalam output urinurine, disebut [[oliguria]] (kurang dari 400 mL urinurine per 24 jam).
 
{| class="wikitable" style="float:right; text-align:center"
Baris 72:
* Peningkatan SCr sebesar ≥0.3 mg/dl (≥26,5 μmol/l) dalam waktu 48 jam; atau
* Peningkatan SCr menjadi ≥ 1,5 kali lipat dari baseline, yang telah terjadi dalam 7 hari sebelumnya; atau
* Volume urinurine <0,5 ml/kg/jam selama 6 jam.
 
=== Tahapan ===
Kriteria RIFLE, yang diusulkan oleh kelompok [[Inisiatif Kualitas Dialisis Akut|Acute Dialysis Quality Initiative]] (ADQI), membantu dalam penilaian tingkat keparahan cedera ginjal akut seseorang. Akronim RIFLE (risk, injury, failure, loss, ESRD) digunakan untuk menentukan spektrum cedera ginjal progresif yang terlihat pada AKI:<ref>{{Cite journal|year=2004|title=Acute renal failure - definition, outcome measures, animal models, fluid therapy and information technology needs: the Second International Consensus Conference of the Acute Dialysis Quality Initiative (ADQI) Group|journal=Crit Care|volume=8|issue=4|pages=R204–12|doi=10.1186/cc2872|pmc=522841|pmid=15312219|vauthors=Bellomo R, Ronco C, Kellum JA, Mehta RL, Palevsky P}}</ref><ref>{{Cite journal|year=2005|title=Acute renal failure|journal=[[The Lancet|Lancet]]|volume=365|issue=9457|pages=417–30|doi=10.1016/S0140-6736(05)17831-3|pmid=15680458|vauthors=Lameire N, Van Biesen W, Vanholder R}}</ref>
 
* Risiko: peningkatan 1,5 kali lipat dalam kreatinin serum, atau laju filtrasi glomerulus (GFR) berkurang 25 persen, atau produksi urinurine <0,5 mL/kg per jam selama enam jam.
* Cedera: Peningkatan kreatinin serum dua kali lipat, atau GFR berkurang 50 persen, atau produksi urinurine <0,5 mL/kg per jam selama 12 jam
* Kegagalan: Peningkatan tiga kali lipat dalam kreatinin serum, atau GFR berkurang 75 persen, atau keluaran urinurine <0,3 mL/kg per jam selama 24 jam, atau tidak ada keluaran urinurine (anuria) selama 12 jam
* Kehilangan: Kehilangan total fungsi ginjal (misalnya, kebutuhan terapi penggantian ginjal) selama lebih dari empat minggu
* [[Gagal ginjal kronis|Penyakit ginjal tahap akhir]]: Kehilangan total fungsi ginjal (misal kebutuhan akan terapi penggantian ginjal) selama lebih dari tiga bulan.
 
=== Evaluasi ===
Kerusakan fungsi ginjal dapat ditandai dengan penurunan yang terukur dalam output urinurine. Seringkali, GGA didiagnosis berdasarkan [[Uji darah|tes darah]] untuk menilai zat yang biasanya dibuang oleh ginjal: [[urea]] dan [[Kreatinina|kreatinin]]. Selain itu, [[Rasio BUN-ke-kreatinin|rasio BUN terhadap kreatinin]] digunakan untuk mengevaluasi cedera ginjal. Kedua tes memiliki kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, dibutuhkan sekitar 24 jam untuk tingkat kreatinin meningkat, bahkan jika kedua ginjal telah berhenti berfungsi. Sejumlah penanda alternatif telah diusulkan (seperti [[NGAL]], [[KIM-1]], [[Interleukin-18|IL18]] dan [[cystatin C]]), tetapi saat ini tidak ada satupun yang cukup memadai untuk menggantikan kreatinin sebagai penanda fungsi ginjal.<ref>{{Cite journal|last=Hall|first=P|year=2018|title=The future for diagnostic tests of acute kidney injury in critical care: evidence synthesis, care pathway analysis and research prioritisation.|journal=Health Technol Assess|volume=22|issue=32|pages=1–274|doi=10.3310/hta22320|pmc=6004543|pmid=29862965}}</ref>
 
Setelah diagnosis GGA dibuat, pengujian lebih lanjut sering diperlukan untuk menentukan penyebab yang mendasari. Pemindaian kandung kemih atau residu pasca void berguna untuk menyingkirkan kemungkinan retensi urinurine. Pada residu pasca void, kateter dimasukkan ke dalam saluran kemih segera setelah buang air kecil untuk mengukur cairan yang masih ada di kandung kemih. Adanya volume sebesar 50–100 mL menunjukkan [[disfungsi kandung kemih neurogenik]].
 
Hal-hal berikut dapat termasuk analisis sedimen urinurine, [[Ultrasonografi ginjal|USG ginjal]] dan/atau [[biopsi ginjal]]. Indikasi untuk biopsi ginjal dalam GGA meliputi:<ref name="isbn0-07-159124-9">{{Cite book|title=Current Medical Diagnosis and Treatment|vauthors=Papadakis MA, McPhee SJ|publisher=McGraw-Hill Professional|year=2008|isbn=978-0-07-159124-9|location=|pages=}}</ref>
 
# GGA yang tidak dijelaskan, pada pasien dengan dua ginjal berukuran normal non-obstruksi
Baris 100:
Manajemen GGA bergantung pada identifikasi dan pengobatan penyebab yang mendasarinya. Tujuan utama penatalaksanaan awal adalah untuk mencegah kolapsnya kardiovaskular dan kematian serta meminta nasihat spesialis dari ahli [[nefrologi]]. Selain pengobatan kelainan yang mendasarinya, penatalaksanaan GGA secara rutin mencakup penghindaran zat-zat yang beracun bagi ginjal, yang disebut [[Nephrotoxin|nefrotoksin]]. Agen-agen tersebut termasuk [[Obat antiinflamasi nonsteroid|NSAID]] seperti [[ibuprofen]] atau [[Naproksen|naproxen]], [[Kontras teriodinasi|kontras iodinasi]] seperti yang digunakan untuk [[Tomografi terkomputasi|CT scan]], banyak [[antibiotik]] seperti [[gentamisin]], dan berbagai zat lain.<ref name="pmid18492867">{{Cite journal|date=July 2008|title=Intensity of renal support in critically ill patients with acute kidney injury|journal=The New England Journal of Medicine|volume=359|issue=1|pages=7–20|doi=10.1056/NEJMoa0802639|pmc=2574780|pmid=18492867|vauthors=Palevsky PM, Zhang JH, O'Connor TZ, Chertow GM, Crowley ST, Choudhury D, Finkel K, Kellum JA, Paganini E, Schein RM, Smith MW, Swanson KM, Thompson BT, Vijayan A, Watnick S, Star RA, Peduzzi P}}</ref>
 
Pemantauan fungsi ginjal, secara rutin dilakukan dengan pengukuran kreatinin serum serial dan pemantauan output urinurine. Di rumah sakit, pemasangan [[Kateterisasi urinurine|kateter urinurine]] membantu memantau keluaran urinurine dan mengurangi kemungkinan sumbatan saluran kemih, seperti dengan pembesaran prostat.
 
=== Prerenal ===
Baris 113:
 
=== Postrenal ===
Jika penyebabnya adalah obstruksi saluran kemih, peredaan obstruksi (dengan [[nefrostomi]] atau [[Kateter kemih|kateter urin]]urine) mungkin diperlukan.
 
=== Terapi penggantian ginjal ===