Wuku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 114.125.69.226 (bicara)
Tag: Pembatalan
hari baik, hari buruk
Baris 1:
'''Wuku''' adalah bagian dari suatu siklus dalam [[penanggalan Jawa]] dan [[penanggalan Bali|Bali]] yang berumur tujuh hari (satu pekan). Siklus wuku berumur 30 pekan (210 hari), dan masing-masing wuku memiliki nama tersendiri. Perhitungan wuku ([[bahasa Jawa]]: '''''pawukon''''') masih digunakan di [[Bali]] dan [[Jawa]], terutama untuk menentukan "hari baik<ref>{{Cite web|last=kanalmu|date=2022-03-21|title=Hari Baik Januari 2023 Di Kalender Jawa|url=https://www.kanalmu.com/2022/03/hari-baik-januari-2023.html|language=id|access-date=2022-10-25}}</ref>" dan "hari buruk<ref>{{Cite web|last=kanalmu|date=2022-03-22|title=Hari Baik Februari 2023 Di Kalender Jawa|url=https://www.kanalmu.com/2022/03/hari-baik-februari-2023.html|language=id|access-date=2022-10-25}}</ref>" serta terkait dengan ''[[pancawara|weton / nepton]]''. Weton dalam bahasa Bali disebut oton/otonan. Seorang bayi yang berusia 1 siklus wuku (210 hari) disebut 1 oton.
 
Ide dasar perhitungan menurut wuku adalah bertemunya dua hari dalam sistem [[pancawara]] (pasaran) dan [[saptawara]] (pekan) menjadi satu. Sistem pancawara atau pasaran terdiri dari lima hari, sedangkan sistem saptawara terdiri dari tujuh hari. Dalam satu wuku, pertemuan antara hari pasaran dan hari pekan sudah pasti, misalkan hari Sabtu Pon terjadi dalam wuku [[Wugu]]. Menurut kepercayaan tradisional orang Bali dan Jawa, semua hari-hari ini memiliki makna khusus.