Johannes Latuharhary: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
 
== Masa muda ==
Johannes dilahirkan di [[Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah|Ullath]], [[Saparua]] pada tanggal 6 Juli 1900. Ayahnya bernama Jan Latuharhary dan ibunya bernama Josefin Hiarej. Jan merupakan seorang guru di desa yang bertetangga dengan Ullath. Awalnya, Johannes (juga dijuluki "Nani"{{sfn|Nanulaitta|1982|p=13}}) belajar di Ullath pada kelas 1 SD, tetapi ia pindah ke Ambon saat berusia 9 tahun. Di Ambon, ia belajar di sekolah ''[[Europeesche Lagere School]]'' (ELS) Belanda. Umumnya ELS hanya menerima anak-anak keturunan Eropa, tetapi karena ayahnya merupakan seorang guru, Johannes diterima masuk. Ia belajar di ELS sampai tahun 1917.{{sfn|Nanulaitta|1982|pp=1–3}} Setelah itu, Johannes pindah ke [[Batavia]], dan ia belajar di sekolah ''[[Hogere Burgerschool]]'' (HBS) sampai tahun 1923.{{sfn|Nanulaitta|1982|p=7}}
 
Selulusnya dari HBS, Johannes memperoleh beasiswa dari dana amal Ambonsch Studiefonds sehingga ia dapat belajar ilmu hukum di [[Universitas Leiden]].{{sfn|Nanulaitta|1982|p=11}} Di Leiden, ia menjadi [[Orang Maluku|putra daerah Maluku]] pertama yang memperoleh gelar [[Meester in de Rechten]] (Mr.) pada bulan Juni 1927. Selain belajar hukum, Johannes juga banyak bergaul dengan anggota [[Perhimpunan Indonesia]] di sana seperti [[Ali Sastroamidjojo]] dan [[Iwa Kusumasumantri]], meskipun ia tidak mendaftar menjadi anggota secara resmi.{{sfn|Nanulaitta|1982|pp=12–13}}{{sfn|Elson|2008|pp=45–46}} Sepulangnya dari Leiden, Johannes sudah menjadi seorang pejuang untuk persatuan dan kemerdekaan Indonesia.{{sfn|Elson|2008|pp=45–46}}