Suku Amungme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 26:
==Tambang Freeport==
Perebutan atas tanah adat ini telah menyebabkan gesekan dengan pemerintah Indonesia dan perusahaan Freeport-
Dalam 35 tahun terakhir, Amungme telah melihat gunung suci mereka dihancurkan oleh tambang, dan menyaksikan kerabat mereka yang terbunuh oleh konflik [[Tentara Nasional Indonesia]] dan [[Organisasi Papua Merdeka]], sementara bagi Kamoro memiliki masalah dengan adanya 200.000 ton limbah tambang yang dipompa ke sungai mereka setiap hari.<ref>{{cite book|author =Jeremy Seabrook|title=Consuming Cultures: Globalization And Local Lives|url =https://archive.org/details/consumingculture0000seab|year=2004|publisher=New Internationalist|isbn=1-9044-5608-1}}</ref> Semua faktor ini telah menciptakan tekanan sosial dan politik yang kompleks, dan menyebabkan protes dan konflik sosial, beberapa di antaranya telah ditekan keras oleh ke[[polisi]]an dan juga militer Indonesia.<ref>{{cite book|authors =Monash University. Castan Centre for Human Rights Law, United Nations. Global Compact Office, Prince of Wales International Business Leaders Forum, United Nations. Office of the High Commissioner for Human Rights|title=Human Rights Translated: A Business Reference Guide|year=2008|publisher=United Nations Publications|isbn=0-9752-4425-6}}</ref> Gunung yang dijadikan pusat penambangan [[emas]] dan tembaga oleh [[PT. Freeport Indonesia]] merupakan gunung suci yang di agung-agungkan oleh masyarakat Amungme, dengan nama puncak Nemangkawi di [[Puncak Jaya]]. Nemang artinya panah dan kawi artinya suci. Nemang Kawi artinya panah yang suci (bebas perang] perdamaian. Wilayah Amungme di sebut [[Amungsa]].
|