Petualangan Sherina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kuala24 (bicara | kontrib)
k kalimat efektif
Baris 24:
 
== Sinopsis ==
Sherina ([[Sherina Munaf]]) adalah gadis kecil yang cerdas, energik, dan suka menyanyi. Dia tinggal di Jakarta bersama orang tuanya, Bapak dan Ibu Darmawan ([[Mathias Muchus]] dan [[Uci Nurul]]). Namun, Sherina harus meninggalkan teman-temannya ketika ayahnyasang ayah menerima pekerjaan sebagai ahli agronomi, di sebuah peternakan di Lembang milik Ardiwilaga ([[Didi Petet]]). Di lingkungan barunya, dia dengan cepat menyesuaikan diri dan mendapatkan beberapa teman baru. Namun, dia adalah target pengganggu kelas, yang terdiri dari seorang anak laki-laki bernama Sadam ([[Derby Romero]]) dan dua temannya. Mereka sering melecehkan anak-anak yang lemah. Sherina tidak dapat menerima perlakuan tersebut dan dia mengumpulkan rekan-rekannya dalam perang melawan Sadam. Ketika dia menemani ayahnya mengunjungi pertanian, dia menemukan bahwa Sadam adalah putra Ardiwilaga.
 
Sherina dan Sadam saling menantang untuk mendaki bukit terdekat. dan, saatSaat tiba, Sadam mencoba meninggalkan Sherina. Dia mencoba menemukannya dalam perjalanan kembali ke pertanian dan menemukan seorang pria dewasa. Bersama-sama mereka pergi ke mobil di mana pria lain sedang menunggu. Saat mereka memberi isyarat agar Sherina masuk ke mobil mereka, Sherina mendengar suara sedih Sadam dari dalam bagasi menyuruhnya untuk melarikan diri. Dia melarikan diri dan, ketika empat penculik pergi, dia mengikuti mereka. Dia mengetahui bahwa mereka telah ditugaskan untuk penculikan Sadam oleh seorang pengusaha licik bernama Kertarajasa ([[Djaduk Ferianto]]), yang berniat untuk membeli sebuah peternakan untuk menyelesaikan proyek pembangunan mereka.
 
Ketika para penculik mencoba menelepon Ardiwilaga, mereka mengulurkan tangan kepada istrinya ([[Ratna Riantiarno]]) dan memintanya untuk memberikan uang tebusan sebesar 3 miliar rupiah. Dia setuju dengan situasi ini dan meyakinkan suaminya untuk menjual tanah itu kepada Natasya ([[Henidar Amroe]]), yang telah menawarkan mereka 2 miliar sehari sebelumnya. Kemudian, di tempat persembunyian para penculik, Sherina rela melepaskan Sadam saat para penjaga tertidur. Mereka mengambil dokumentasi yang menghubungkan para preman dengan Kertarajasa yang melarikan diri ke observatorium terdekat, tempat mereka bermalam. Di Jakarta, Kertarajasa menari bersama istrinya, terungkap sebagai Natasya, dan menyatakan bahwa dia akan meluncurkan proyeknya keesokan harinya setelah perkebunannya legal.