Bank digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hermankaloko (bicara | kontrib)
tambahan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Hermankaloko (bicara | kontrib)
tambahan
Baris 17:
Inilah sebabnya mengapa bank ritel banyak menggunakan strategi multi saluran dimana mereka mencoba mengintegrasikan saluran pusat panggilan (''call centre'') mereka dengan penggunaan saluran internet mereka.<ref name=":0" />
 
Kenyataannya, satu-satunya alasan mengapa pelanggan digital masih pergi ke kantor cabang adalah karena bank membutuhkan data diri pelanggan, ada aturan menyatakan bahwa pelanggan harus secara fisik pergi ke bank untuk menunjukkan paspor (identitas) mereka untuk dapat membuka rekening.<ref name=":0" /> Oleh karena itu, di dunia digitalisasi saat ini, orang hanya mengunjungi cabang karena memang aturannya sudah seperti itu.
 
Jadi inilah tantangan bagi bank digital: bagaimana pelanggan baru bergabung dengan bukti identitas, seperti paspor, atau lainnya, mungkin meminta pelanggan memindai dan mengirim email gambar atau mengirim gambar paspor atau identitas mereka dari telepon mereka tetapi, untuk sebagian besar bank di sebagian besar ekonomi, itu tidak dapat diterima oleh hukum, pihak bank harus melihat secara fisik paspor atau identitas.<ref name=":0" />
 
Jika pelanggan tidak nyaman untuk datang secara fisik ke cabang, mengapa bank tidak bisa pergi dan melihat nasabah secara fisik? Ini adalah yang lain, sebuah alternatif, di baru ini yang serba dunia digital, pelanggan menangani semua kebutuhan transaksi mereka melalui langsung maupun jarak jauh, uang tunai semuanya otomatis melalui infrastruktur ATM.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==