Operasi Insjaf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
hanya sumber militer semata
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Operasi militer ini diawali dengan pelepasan jebakan di perairan Sulawesi Utara yang dimulai pada awal Maret 1958. Setelah itu, disertai dengan pengeboman yang dilakukan kapal perang Hang Tuah di Bitung dan Manado didaerah militernya.
 
Pada tanggal 25 Februari 1958, dibawah perintah [[Nani Wartabone]], Komandan CPM, Sersan Major P.M. Prajitno, dan Kepala Polisi Kalengkongan menguasai Kota Gorontalo. Namun, beberapa lama kemudian terjadi pemberotakan yang dilakukan secara gerilya. Sehingga, pihak dari pemerintah terpaksa angkat kaki dari Kota Gorontalo. Dibawah perintah Nani Wartabone membentuk pasukan untuk melawan perlawanperlawanan terhadap kekuasaan Permesta yang diberi nama '''''Tandjungbulo'''''.
 
Merespon terbentuknya berbagai kekuatan perang, pihak Permesta memperkuat Armada Udaranya yang didapat dari bantuan luar negeri. Pada 27 April 1958, Permesta melakukan penyerangan udara di daerah Makasar dan Balikpapan dan juga mengakibatkan tenggelamnya kapal perang R.I '''''Hang Tuah''''' serta mengakibatkan tewasnya 22 korban anak buah kapal.<ref name=":0" />