Efisiensi dan Tividi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 43:
Dengan modal dari keuntungan usaha kursus mengemudi itulah Rubihamsyah memulai bisnis bus.<ref name=":0" /> Rubihamsyah membuka usaha bus ini pada 1996, dengan modal awal berupa bus 3/4 dan melayani jasa pariwisata. Kala itu peluang akan pariwisata sedang ramai-ramainya. Setelah beberapa waktu menjalani pola bisnis tersebut, ia mengubah kebijakan dengan menjual semua bus 3/4 nya karena minat masyarakat yang dirasa kurang dengan bus medium tersebut.
 
Tahun 1998 ia membuka kerjasama dengan HS Trans, membuka trayek jarak jauh Yogyakarta-Liwa (ibukota [[Kabupaten PesisirLampung Barat]]) juga dengan PO Bengkulu Indah membuka trayek Yogyakarta-Bengkulu. Efisiensi juga menyediakan antar jemput karyawan setelah memenangkan tender dari [[Caltex]] pada saat itu. Namun terjadinya krismon dan mulai menjamurnya maskapai penerbangan bertarif rendah membuat Efisiensi menutup trayek jarak jauh ini. Hal tersebut terjadi karena Efisiensi dan rekannya tidak dapat mendapatkan profit sama sekali.
 
Akhirnya pada tahun 2003, ia mulai merambah ke jasa layanan Bus Patas Executive berjadwal dengan trayek Yogyakarta-Cilacap PP. Tahun 2008, ia kembali membuka jasa layanan Bus Patas Executive berjadwal dengan trayek Yogyakarta-Purwokerto PP. Pada tahun 2012, untuk mengakomodir pelanggan dari wilayah Purbalingga, dibuka jasa layanan Bus Patas Executive berjadwal dengan trayek Yogyakarta-Purbalingga PP. Dan pada tahun 2019, Efisiensi berhasil meluncurkan rute Cilacap-Magelang-Semarang PP. Dan Purwokerto-Wonosobo-Semarang PP.