Kabupaten Tasikmalaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Ekonomi: typo |
|||
Baris 194:
Tasikmalaya, terutama pada era sebelum [[1980-an]], dikenal sebagai basis perekonomian rakyat dan usaha kecil menengah seperti kerajinan dari bambu, batik, dan payung kertas. Selain itu, kota ini pun dikenal sebagai ''kota kredit'' akibat banyaknya pedagang dan perantau dari wilayah ini yang berprofesi sebagai pedagang yang menggunakan sistem kredit. Komoditas kreditan umumnya adalah barang-barang kelontong dan kebutuhan rumah tangga. Namun, sangat disayangkan, seiring dengan kebijakan investasi besar-besaran pada era [[1990-an]], potensi ekonomi rakyat di daerah ini cenderung terpinggirkan, bahkan tidak diperhatikan.
Hingga Oktober 2022, menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, 5.000 [[hektar]] lahan padi di Tasikmalaya dikhususkan untuk produksi padi organik.<ref name = "PR-25-OKT-"
<!--TIDAK ADA REFERENSI
== Demografi ==
|