Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 7:
Perpecahan internal yang terjadi dalam PERTI di awal [[orde baru]] menyebabkan kevakuman organisasi serumpun termasuk KMI. Upaya pengaktifan KMI terus dilakukan diantaranya diawali pembentukan KMI di [[Aceh Barat Daya]] pada tahun 2008.<ref>{{Cite journal|last=Suhaimi|first=140501048|date=2019-01-17|title=Sejarah Perkembangan Organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Di Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2003 - Sekarang|url=http://library.ar-raniry.ac.id/|language=en|publisher=UIN Ar-Raniry Banda Aceh}}</ref>
 
Setelah [[islah]] PERTI - TARBIYAH pada tahun 2016<ref>{{Cite web|title=Tarbiyah Perti Menyelesaikan Munas dan Muktamar Islah|url=https://nasional.sindonews.com/berita/1149595/15/tarbiyah-perti-menyelesaikan-munas-dan-muktamar-islah|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2022-10-27}}</ref>, beberapa mahasiswa Tarbiyah Islamiyah<ref>{{Cite web|last=Redaksi|title=SAYA DAN PERSATUAN TARBIYAH ISLAMIYAH * Kunjungan IMTI Jabodetabek * Apria Putra Abiya Hilwa {{!}} RITVone|url=https://ritvone.com/2019/02/03/saya-dan-perti-persatuan-tarbiyah-islamiyah-apria-putra-abiya-hilwa/|language=id-ID|access-date=2022-10-27}}</ref> di [[Ciputat]] mendirikan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI)<ref>{{Cite web|last=Jabodetabek|first=IMTI|title=IMTI Ucapkan Selamat Milad Tarbiyah serta Perayaan Pemberian Ijazah di Seluruh Pondok Pesantren MTI se-Indonesia {{!}} RITVone|url=https://ritvone.com/2019/05/02/imti-ucapkan-selamat-milad-tarbiyah-serta-pemberian-ijazah-di-seluruh-pondok-pesantren-mti-se-indonesia/|language=id-ID|access-date=2022-10-27}}</ref> di Jakarta pada [[3 November]] [[2018]]. Rakernas Tarbiyah-Perti di Jakarta pada 20 Juni 2021 menghasilkan Deklarasi Penyatuan Ikatan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (IMTI) dan Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) sebagai organisasi serumpun Tarbiyah-Perti di tingkat mahasiswa.<ref>{{Cite web|last=Hidayatullah|first=Muhammad|date=2021-06-22|title=Rakernas II Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) dan Deklarasi Penggabungan/Penyatuan IMTI dan KMI, IPTI dan PI|url=https://tarbiyahislamiyah.id/rakernas-ii-persatuan-tarbiyah-islamiyah-tarbiyah-perti-dan-deklarasi-penggabungan-penyatuan-imti-dan-kmi-ipti-dan-pi/|website=Ranah Pertalian Adat dan Syarak|language=id|access-date=2022-10-27}}</ref> Deklarasi yang diinisiasi oleh Dr. Mafri Amir Wakil Sekjend PP Tarbiyah-Perti ini ditandatangani oleh Tarmizi dari IMTI dan Teuku Kasman dari KMI.<ref>{{Cite web|last=Mirzu|date=2021-06-20|title=Bersatu Majukan Ummat, Tarbiyah-Perti Gelar Rakernas ke II|url=https://nukilan.id/bersatu-majukan-ummat-tarbiyah-perti-gelar-rakernas-ke-ii/|website=Nukilan|language=en-US|access-date=2022-10-27}}</ref>
 
Menindaklanjuti deklarasi penyatuan IMTI dan KMI, PP Tarbiyah-Perti kemudian membentuk ''caretaker'' Pimpinan Pusat Organisasi Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah Indonesia atau yang kemudian disebut tim 9 yang beranggotakan Muhammad Hidayatullah (ketua), Arif Rahman Triasa (sekretaris), Teuku Kasman, Tarmizi, Rozal Nawafil, Habiburrahman, Firdaus, Ahmad Nubli dan Riki Yuniagara serta Dr. Aldomi Putra (Wasekjend PP Tarbiyah-Perti) sebagai penasihat.
 
''Caretaker'' Pengurus Pusat Organisasi Mahasiswa Tarbiyah-Perti berhasil melaksanakan Muktamar Penyatuan IMTI dan KMI dalam Muktamar Bersama Tarbiyah-Perti dan Organisasi Serumpun tahun 2022.
 
[[Muktamar]] yang dibuka oleh [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Ma'ruf Amin|Prof. KH. Ma'ruf Amin]]<ref>{{Cite web|last=Alfaridzi|first=Muhammad|date=2022-10-24|title=Muktamar Tarbiyah-Perti: KH. Ma’ruf Amin Jelaskan Kontribusi Syekh Sulaiman Arrasuli untuk NKRI|url=https://islami.co/muktamar-tarbiyah-perti-kh-maruf-amin-jelaskan-kontribusi-syekh-sulaiman-arrasuli-terhadap-nkri/|website=Islami[dot]co|language=en-US|access-date=2022-10-27}}</ref> tersebut menghasilkan beberapa keputusan diantaranya pengembalian akronim Tarbiyah-Perti menjadi PERTI, pembentukan pengurus PP PERTI, PP Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PERWATI), PB Pemuda Perti (PPTI) dan PB KMTI, serta berbagai rekomendasi lainnya.<ref>{{Cite web|date=2022-10-24|title=Muktamar Tarbiyah-Perti Sepakati Pengembalian Nama Menjadi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI)|url=https://www.sumbarmadani.com/muktamar-tarbiyah-perti-sepakati-pengembalian-nama-menjadi-persatuan-tarbiyah-islamiyah-perti/|website=Sumbarmadani.com|language=id|access-date=2022-10-27}}</ref>
 
Muktamar Penyatuan KMI dan IMTI yang dihadiri sekitar 30 orang perwakilan pengurus KMI dan IMTI seluruh [[Indonesia]] berhasil mengesahkan nama KMTI, AD/ART dan GBHPK organisasi. Selain itu, dilakukan juga pemilihan Ketua Umum PB KMTI periode 2022-2025.
 
Dari empat nama bakal calon ketua umum yang muncul yaitu Muhammad Hidayatullah, Rozal Nawafil, Habiburrahman dan Situngganai, mengerucut dua nama calon Ketua Umum yaitu Muhammad Hidayatullah dan Habiburrahman setelah dua bakal calon lainnya mengundurkan diri.
 
Setelah proses ''lobbying'' yang dilakukan kedua calon akhirnya disepakatilah Muhammad Hidayatullah Lc. S.Ag menjadi Ketua Umum PB KMTI periode 2022-2025 sekaligus Formatur dan Mide Formatur yang berjumlah empat orang yaitu Habiburrahman, Teuku Kasman, Arif Rahman Triasa dan Nurlisa Bani.<ref>{{Cite web|last=Sentralberita|first=Redaksi|date=2022-10-27|title=Hasil Muktamar Bersama: KMI dan IMTI bergabung jadi KMTI. Dayat Terpilih Jadi Ketua Umum|url=https://sentralberita.com/2022/10/hasil-muktamar-bersama-kmi-dan-imti-bergabung-jadi-kmti-dayat-terpilih-jadi-ketua-umum/|website=Sentral Berita|language=id|access-date=2022-10-27}}</ref>
 
=Rujukan=