Stasiun Parung Panjang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Perbaikan kebahasaan, penambahan informasi pada infobox stasiun. |
||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name =
| symbol_location = KAI
| nomorstasiun = {{JakRSN|R|12|size=40}}
Baris 6:
| kode = PRP
| image = Berkas:Stasiun Parungpanjang.jpg
| caption = Emplasemen Stasiun
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Bogor
| kecamatan kabupaten =
| desa =
| alamat = Jalan Marga Mekar
| kodepos = 16360
| open = 1 Oktober 1899
| oldname = Paroengpandjang
| original = Staatsspoorwegen
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}
| renovated =
| electrification =
| operator = [[KAI Commuter]]
| nomor = 0207
Baris 29 ⟶ 30:
|type=Rangkasbitung–Tanah Abang|left=Cicayur|right=Cilejit
|type2=Rangkasbitung–Tanah Abang|left2=Jatake|right2=Parayasa|note-mid2=''rencana''}}
| class = Besar
| symbol = Commuter
}}
'''Stasiun
Sebelum difungsikan sebagai [[Stasiun kereta api|stasiun]] yang hanya melayani perjalanan [[KRL Commuter Line]], [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini juga pernah melayani perjalanan [[Kereta rel listrik|KRL]]
== Sejarah ==
Agar mobilitas penumpang dari [[Batavia]] menuju [[Rangkasbitung, Lebak|Rangkasbitung]] hingga kawasan [[Banten]] semakin lancar, maka pada tahun 1890-an perusahaan [[Staatsspoorwegen]] membangun sebuah [[Rel|jalur kereta api]] beserta [[Stasiun kereta api|stasiun-stasiunnya]] (termasuk [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Parung Panjang, Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]]) yang menghubungkan daerah [[Stasiun Duri|Duri]] hingga daerah [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]], melewati daerah [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]. Proyek ini pun selesai pada tahun 1899, dan langsung dijalankan [[Kereta api|kereta api-kereta api]] reguler yang melayani rute tersebut.<ref>{{cite web|title=Haltestempels Nederlands Indië: SS-WL|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|publisher=Studiegroep Zuid-West Pacific|accessdate=15 Oktober 2017}}</ref><ref>{{cite book|last=Oegema|first=J.J.G.|year=1982|title=De Stoomtractie op Java en Sumatra|place=Antwerpen|publisher=Kluwer Technische Boeken B.V.}}</ref>
Pada awal era 1990-an, sempat terdengar sebuah rancangan
Pada akhir era 1990-an, [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Parung Panjang, Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] sempat menggunakan sebuah [[kanopi]],
Dalam rangka meningkatkan pelayanan
Pada awalnya, [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini memiliki total 4 [[Rel|jalur
Dibangun sebuah [[gudang]] penyimpanan
Untuk meningkatkan okupansi penumpang [[Kereta rel listrik|KRL]] ''Green Line'', maka pada tahun 2014-2016 [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] mulai merenovasi secara besar-besaran [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Parung Panjang, Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]], [[Stasiun Maja]], serta [[Stasiun Kebayoran|Kebayoran]] menjadi 2 tingkat dengan arsitektur yang modern
== Bangunan dan tata letak ==
Pada akhir era 1990-an, [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Parung Panjang, Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] sempat menggunakan sebuah [[kanopi]], [[kanopi]] ini merupakan [[kanopi]] bekas yang diambil dari [[Stasiun Angke]]. Penggunaan [[kanopi]] ini tidak berlangsung lama, sampai akhirnya dibongkar beberapa waktu kemudian.<ref name=":1" />
Pada awalnya, stasiun ini memiliki total 4 jalur. Saat era ''single track''/jalur tunggal, jalur 2 merupakan sepur lurus & jalur sisanya adalah sepur belok. Jalur 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cicayur|Cicayur]] pun ikut menjadi sepur lurus setelah proyek ''double track''/jalur ganda di segmen [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]]-[[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] selesai dibangun pada tahun 2012,<ref>{{cite web|date=16 September 2009|title=Jalur Ganda KRL Serpong-Parungpanjang Beroperasi|url=http://news.liputan6.com/read/244385/jalur-ganda-krl-serpong-parungpanjang-beroperasi|publisher=Liputan6.com|accessdate=16 Oktober 2017}}</ref> dilanjutkan dengan jalur 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cilejit|Cilejit]] juga menjadi sepur lurus setelah proyek ''double track''/jalur ganda di segmen [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]]-[[Stasiun Maja|Maja]] selesai dibangun pada tanggal 17 Desember 2015.▼
▲Pada awalnya, [[Stasiun kereta api|stasiun]] ini memiliki total 4 [[Rel|jalur
[[Berkas:Bekas sinyal & gerbong lama di gudang Stasiun Parung Panjang..jpg|jmpl|Bekas sinyal & gerbong lama di gudang Stasiun Parung Panjang.]]▼
[[Berkas:
Selain [[gudang]], [[emplasemen]] [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] juga dibangun [[Rel|jalur-jalur]] baru yang digunakan untuk tempat bongkar muat dan menyimpan atau ''stabling'' [[Bakal pelanting|rangkaian]] [[gerbong]] angkutan [[Balas|batu ballast]], serta [[Rel|jalur-jalur]] baru ini juga digunakan untuk tempat ''stabling'' [[Bakal pelanting|rangkaian]] [[Kereta rel listrik|KRL]].
[[Berkas:Gerbong ballast yang teronggok di sepur simpan Stasiun Parung Panjang..jpg|jmpl|Gerbong ballast yang teronggok di sepur simpan Stasiun Parung Panjang.]]▼
▲[[Berkas:
Untuk meningkatkan okupansi penumpang KRL ''Green Line'', maka pada tahun 2014-2016 [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] mulai merenovasi secara besar-besaran Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]], [[Stasiun Maja]], serta [[Stasiun Kebayoran]] menjadi 2 tingkat dengan arsitektur yang modern & megah serta fasilitas yang sangat lengkap. Pada tanggal 11 Mei 2016, ketiga stasiun itu pun selesai dibangun & diresmikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko bersama dengan [[Daftar Bupati Lebak|Bupati Lebak]], [[Iti Octavia Jayabaya]], di [[Stasiun Maja]].▼
▲[[Berkas:Gerbong ballast yang teronggok di sepur simpan Stasiun Parung Panjang..jpg|jmpl|Gerbong ballast yang teronggok di sepur simpan Stasiun Parung Panjang.|al=Gerbong ballast yang teronggok di sepur simpan Stasiun Parung Panjang.]]
▲Untuk meningkatkan okupansi penumpang [[Kereta rel listrik|KRL]] ''Green Line'', maka pada tahun 2014-2016 [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] mulai merenovasi secara besar-besaran [[Stasiun kereta api|Stasiun]] [[Parung Panjang, Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]], [[Stasiun Maja]], serta [[Stasiun Kebayoran|Kebayoran]] menjadi 2 tingkat dengan arsitektur yang modern
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=PRP|penomoran={{JakRSN|R|12|seq=1|size=25}}}}
|