Kemurtadan dalam kekristenan mengacu pada penolakan Kekristenan oleh seseorang yang sebelumnya adalah seorang pengikut perjuangan [[Yesus]]. Istilah ApostasyApostasi berasal dari kata Yunani apostasia ("ἀποστασία") yang berarti pembelotan, pemberontakan atau pemberontakan. Istilah ini juga digambarkan sebagai "sengaja keluar, atau memberontak melawan kebenaran Kristen. Murtad adalah penolakan terhadap Kristus dengan orang yang telah menjadi Kristen ...." <ref>Richard A. Muller, ''Dictionary of Greek and Latin Theological Terms: Drawn Principally from Protestant Scholastic Theology'', 41. ''The Tyndale Bible Dictionary'' defines apostasy as a "Turning against God, as evidenced by abandonment and repudiation of former beliefs. The term generally refers to a deliberate renouncing of the faith by a once sincere believer . . ." ("Apostasy," Walter A. Elwell and Philip W. Comfort, editors, 95).</ref> "Murtad adalah kategori teologis menggambarkan mereka yang dengan sukarela dan sadar meninggalkan iman mereka kepada perjanjian Allah, dalam [[Yesus Kristus]] "<ref>Scot McKnight, ''Dictionary of Theological Interpretation of the Bible'', "Apostasy," 58.</ref>". Peristiwa [[Yudas Iskariot]] ketika bersekongkol dan memberi tahu tempat Yesus dan murid-muridnya kepada pasukan Romawi dan orang Yahudi yang sudah diramalkan oleh [[Yesus Kristus]] juga menjadi ikon kemurtadan dalam Kekristenan.{{Butuh rujukan}}
Dalam pandangan teologi umum, murtad juga diartikan sebagai melepas iman Kristen demi sebuah nafsu, keinginan, kepuasan, ambisi, dan kekuasaan duniawi yang dianggap tidak setia mengikut perjuangan [[Yesus]].{{Butuh rujukan}}