Lingeer: Perbedaan antara revisi

'''Lingeer''' (juga: ''Linger'' atau '''Linguère''') merupakan sebuah gelar yang diberikan kepada [[ibu]]nda atau [[Kakak|saudari]] raja<ref>Sheldon, Kathleen E., ''"Historical dictionary of women in [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Sub-Saharan_Africa Sub-Saharan Africa]"'', vol. 1, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Scarecrow_Press Scarecrow Press], 2005, p 148 {{ISBN|0-8108-5331-0}}</ref> dalam [[Serer|bahasa Serer]] kerajaan-kerajaan [[Kerajaan Sine|Sine]], Saloum, dan sebelumnya [[Baol|Kerajaan Baol]]; dan [[Suku Wolof|Wolof]] kerajaan-kerajaan [[Cayor]], Jolof, Baol dan Waalo di pra-kolonial [[Senegal]]. Kata "Lingeer" berarti "ratu" atau "putri" dalam bahasa Serer dan [[bahasa Wolof]].<ref>Klein, Martin A. ''"Islam and Imperialism in Senegal [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Sine-Saloum Sine-Saloum], 1847–1914."'' [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Edinburgh_University_Press Edinburgh University Press] (1968) pp 11-15 & 262, {{ISBN|0-85224-029-5}}</ref> Lingeer dianggap sebagai "putri istana kerajaan agung."<ref name=":0">{{Cite web|url=http://bsc.chadwyck.com/search/proxyProquestPDF.do?PQID=1511876891&collectionsTag=&format=&fromPage=|title=African Women, Tradition and Change in Cheikh Hamidou Kane's Ambiguous Adventure and Mariama Bâ's So Long a Letter|last=Ba-Curry|first=Ginette|date=July 2008|website=bsc.chadwyck.com|publisher=Itibari M. Zulu|access-date=2016-11-29}}</ref> Kekuasaan Politik di kerajaan-kerajaan ini ditransmisikan berhadapan dengan garis keturunannya, bukan garis keturunan laki-laki, karena masyarakat ini menggunakan sistem matrilineal. Berbagai Lingeers telah dicatat untuk usaha perlawanan mereka terhadap penaklukan kolonial. Konsekuensi dari perlawanan ini adalah degradasi Lingeer ke latar belakang ruang politik Senegal pada masa penjajahannya.