Museum Wajakensis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Museum Wajakensis''' adalah [[museum]] umum yang dibangun sebagai tempat penyimpanan [[fosil]] [[Homo wajakensis]]. Nama museum ini diambil dari penemuan fosil Wajak 1 dan Wajak 2. Pendirian museum dilakukan pada akhir tahun [[1996]]. Kepemilikan museum diberikan kepada [[Pemerintahan daerah|pemerintah daerah]] [[Kota Tulungagung]], sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tulungagung. Museum Wajakensis dibangun seiring ditemukannya benda [[cagar budaya]] dalam [[situs]] [[candi]] di Kota Tulungagung. Benda-benda tersebut awalnya disimpan di ruang [[kaca]] oleh Bupati pertama Tulungagung, RM A. Sosrodiningrat. Pengumpulan benda-benda tersebut dilakukan selama periode tahun 1856-186 M. Ruang kaca ini berada di dalam Pendopo Kongas Arum Tulungagung. Benda-benda tersebut dipindahkan ke museum pada tahun 1996. Jenis koleksi yang dipamerkan adalah benda [[arkeologi]] dan [[etnografi]]. Koleksi utamanya adalah [[replika]] Homo Wajakensis. Museum Wajakensis beralamat di Jalan Raya Boyolangu KM. 4, [[Boyolangu, Tulungagung]], [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/70a6a7ea1d66f2a3c2ad77ace0924d5a.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=186|url-status=live}}</ref>
|