Theodor Herzl: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 60:
Ia meminta bantuan dana dari orang-orang kaya Yahudi seperti Baron Hirsch dan Baron Rotschild, namun percuma. Walaupun begitu akhirnya ia bisa menyelenggarakan Kongres I Zionis di Basel, Swiss tahun [[1897]]. Dalam delegasi itu ia mengemukakan Program Basel. Pada kongres itu ia diangkat jadi pemimpinnya.
 
Herzl berkeliling ke [[Mandat Britania atas Palestina|Mandat Inggris Palestina]], [[Istanbul]], dan [[Jerman]] untuk mencari dukungan namun gagal. Saat berada Istanbul, ia sempat mencoba menawari Sultan [[Abd-ul-Hamid II]] dengan uang 35 juta lira emas, menjanjikan membangun benteng pertahanan bagi [[Kesultanan Utsmaniyah]] dan pelunasan utang luar negeri agar ia mencabut larangan bagi Yahudi untuk menetap di Palestina tak lebih dari 3 bulan dan agar Yahudi bisamenetap kedi sana., Tetapi tawarannya ditolak.


Bangsa Yahudi yang menginginkan daerah bekas kerajaan Nabi/Raja [[Daud]] dijadikan negara [[Yahudi]] kembali harus memikirkan cara lain untuk mendirikan negara Israel di atas tanah [[Yahudi]]. Pada Perjanjian Balfour, Inggris membagi British Mandate of Palestine menjadi dua wilayah sebagian untuk bangsa palestina (pemilik dan penduduk asli tanah palestina), dan sebagian lagi untuk orang Yahudi (bangsa pendatang dari negara-negara eropa). Sehari setelah Inggris angkat kaki dari wilayah itu, pada 1948, pecahlah Perang Arab-Israel dimana negara-negara Arab berkoalisi mengeroyok negara Israel yang telah mendeklarasikan kemerdekaannya. Pada 1967, dalam perang 6 hari melawan 7 koalisi negara pendudukan Arab, tentara Yahudi akhirnya mampu mengusir pasukan pendudukan Arab-Palestina di sekitar wilayah [[Yerusalem]]. 4000 tahun sejarah bangsa [[Yahudi]] (terhitung sejak zaman [[Abraham]] hingga abad 20M), dan 3000 tahun sejak pemerintahan [[Daud]] sebagai raja Israel, setelah bangsa-bangsa besar bangkit menguasai dan menjajah tanah mereka, dan kemudian jatuh dalam kehancuran, akhirnya nasib bangsa [[Yahudi]] berada dalam titik kemenangan atas tanah warisan mereka.
 
Ia kembali ke [[Britania Raya|Inggris]] dan bertemu [[Joseph Chamberlain]] dan ia menawarkan daerah Uganda sebagai daerah swatantra Yahudi (dan usulan itu ditolak oleh aktivis Zionis tahun [[1905]] pada kongres ketujuh). Setelah itu ia pergi ke Rusia untuk memohon pada [[Tsar]] [[Rusia]] agar membantu Zionis memindahkan orang-orang Yahudi Rusia ke Tanah Israel.