Angkatan Laut Kekhalifahan Awal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
[[Berkas:BlackFlag.svg|thumb|250px|ar-rāyat as-sawdāʾ standar hitam yang digunakan oleh suku Quraisy awal dan kekhalifahan Rashidun sebagai standar perang]]
'''Angkatan Laut Kekhalifahan Islam Awal''' adalah sebuah armada laut dari beberapa Kekhalifahan Arab awal dalam membentuk, mempertahankan dan memperluas jaringan perdagangan di seluruh bagian [[Asia]], [[Afrika]] dan [[Eropa]]. Ini membantu pembentukan negara-negara kuat (termasuk kekhalifahan [[Rasyidin]], [[Umayyah]], [[Abbasiyah]] dan [[Fatimiyah]]) sebagai kekuatan ekonomi ekstensif terkemuka di dunia sepanjang abad ke-8-13 menurut ilmuwan politik [[John M. Hobson]].{{sfn|Hinds|1996|p=133}} Secara umum diyakini bahwa [[Mu'awiyah bin Abi Sufyan]] adalah perencana dan pendiri pertama angkatan laut Islam.
Penaklukan angkatan laut khilafah awal berhasil menandai warisan lama perusahaan maritim Islam dari Penaklukan Siprus, Pertempuran Tiang-tiang yang terkenal{{sfn|Hobson|2004}} hingga negara-negara penerus mereka seperti daerah Transoxiana dari daerah yang terletak di antara Sungai Jihun ( Oxus/Amu Darya) dan Syr Darya, ke Sindh (sekarang Pakistan ), oleh Umayyah,{{sfn|Hobson|2004|pp=29–30}} teluk angkatan laut "Saracen privateers" di La Garde-Freinet oleh [[Keamiran Kordoba]],{{sfn|Bosworth|1996|pp=157–158}} dan Sack of Rome oleh Aghlabids di era selanjutnya.{{sfn|Frastuti |2020 |p=122}}<ref name="Islam and the Sea">{{cite web |last1=Fromherz |first1=Allen |title=Islam and the Sea |url=http://www.oxfordislamicstudies.com/Public/focus/essay1009_islam_and_sea.html |website=Oxford Islamic studies |publisher=Oxford |access-date=31 October 2021}}</ref>
|