Sega jamblang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti Kategori:Makanan Indonesia |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Sega_Jamblang.jpg|thumb|240px|Berbagai macam lauk untuk nasi jamblang]]
'''Sega Jamblang''' ('''Nasi Jamblang''' dalam [[Bahasa Indonesia]]) adalah makanan khas masyarakat kota [[Cirebon]], [[Jawa Barat]]. Nama '''Jamblang''' berasal dari nama daerah di sebelah barat kota [[Cirebon]] tempat asal pedagang makanan tersebut. Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun [[Jati]] sebagai bungkus [[nasi]]. Penyajian makanannya pun bersifat [[prasmanan]]. Menu yang tersedia antara lain [[sambal goreng]] (yang agak manis), [[tahu]] sayur, [[paru-paru]] (pusu), [[semur hati]] atau [[daging]], [[perkedel]], [[sate kentang]], telur dadar/[[telur goreng]], telur masak sambal goreng, [[semur ikan]], [[ikan asin]], [[tahu]] dan [[tempe]].
Sega Jamblang adalah makanan khas Cirebon yang pada awalnya diperuntukan bagi para pekerja paksa pada
Keberadaan Sega Jamblang sebagai makanan khas Cirebon, tentunya tidak bisa dilepaskan dari sosok salah satu pedagangnya yang cukup tersohor, yaitu MANG DUL. Nasi Jamblang Mang Dul cukup dikenal oleh masyarakat Cirebon, bukan hanya bagi masyarakat kebanyakan, tetapi juga menyentuh kalangan pejabat. Hampir semua Kepala Daerah, baik itu walikota atu bupati Cirebon, pernah singgah di warung Sega Jamblang Mang Dul. Bahkan beberapa [[selebritis]] ibukota, jika singgah di Kota Cirebon, selalu menyempatkan mampir ke warung nasi ini. Sentra makanan Sega jamblang di Kota Cirebon saat ini terletak di wilayah [[Gunung Sari]], sekitar [[Grage]] Mall. Warung ini tidak pernah tutup alias buka 24 jam.
Walaupun menunya sangat beraneka ragam, namun harga makanan ini relatif sangat murah. Karena pada awalnya makanan tersebut diperuntukan bagi untuk para pekerja buruh kasar di [[Pelabuhan]] dan kuli angkut di jalan [[Pekalipan]].
|