Marga Batak di Silindung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 30:
Silsilah atau tarombo merupakan cara orang batak menyimpan daftar silsilah marga mereka masing-masing dan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi orang Batak. Bagi mereka yang tidak mengetahui silsilahnya akan dianggap sebagai "orang Batak kesasar" (''nalilu''). Orang Batak khusunya lelaki diwajibkan mengetahui silsilahnya minimal nenek moyangnya yang menurunkan marganya dan teman semarganya (''dongan tubu''). Hal ini diperlukan agar mengetahui letak kekerabatannya (''partuturanna'') dalam suatu klan atau marga.
Beberapa contoh artikel yang membahas tarombo dari [[Daftar marga Suku Batak|marga-marga Batak]] yaitu:
* [[Silaban]]
* [[Raja Naipospos]], yang mempunyai lima putera dan menurunkan marga [[Sibagariang]], [[Hutauruk]], [[Simanungkalit]], [[Situmeang]], [[Marbun]] [[Lumban Batu]], [[Marbun]] [[Banjar Nahor|Banjar Nahor,]] [[Marbun]] [[Lumban Gaol]]
* [[Si Opat Pusoran|Si Opat Pisoran]], yang menurunkan marga [[Hutabarat]], [[Panggabean]], [[Simorangkir]], [[Hutagalung]], [[Hutapea]],
== Lihat pula ==
|