Kredo Para Rasul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dtaas (bicara | kontrib)
k Syahadat pembabtis gereja romawi
Dtaas (bicara | kontrib)
k Versi Protestan
Baris 43:
Putra-Nya yang Tunggal, Tuhan kita,
:yang dikandung dari Roh Kudus,
:dilahirkan oleh Anak daraPerawan Maria;
yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Pontius Pilatus,
Baris 64:
=== Versi Protestan ===
;Pengakuan Iman Rasuli
:Aku percaya kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi, Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, Turun dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati, naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa. Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang Kudus dan Am, Persekutuan orang Kudus, Pengampunan dosa, Kebangkitan daging, Dan hidup yang kekal. Amin.
:Aku percaya kepada [[Allah]], [[Allah bapa|Bapa yang Mahakuasa]], Khalik langit dan bumi
:dan Kepada [[Yesus]] [[Kristus]], Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.
:Yang dikandung daripada [[Roh Kudus]], [[Kelahiran Yesus|lahir dari anak]] dara [[Maria]].
:Yang menderita [[Pengadilan Yesus|di bawah pemerintahan]] [[Pontius Pilatus]].
:[[Penyaliban Yesus|Disalibkan, mati dan]] [[Penguburan Yesus|dikuburkan,]] turun dalam kerajaan maut
:Pada hari yang ketiga [[Kebangkitan Yesus|bangkit pula]] dari antara orang mati
:[[Kenaikan Yesus|Naik ke]] [[surga]], duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa,
:[[Kedatangan kedua Yesus|Dan Ia akan datang dari sana]] [[Penghakiman Yesus|untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.]]
:Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang Kudus dan Am, [[persekutuan orang kudus]], pengampunan dosa, kebangkitan orang mati, dan hidup yang kekal.
:Amin
 
Rumusan ini disebut Pengakuan karena berbentuk suatu pernyataan “Aku” dan disebut Pengakuan Iman karena si “Aku” ini menyatakan “Percaya” (Beriman).