Tang dari Shang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArthurBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: vi:Thành Thang
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Diantara mereka yang mengabdi padanya, Tang paling menaruh kepercayaannya pada [[Yi Yin]] (伊尹), seorang mantan budak yang kemudian dipromosikan menjadi perdana mentri. Dengan bantuan Yi lah, ia memuluskan ambisinya menumbangkan tiran Jie. Perjuangan Tang tidak semudah membalik telapak tangan, ia sendiri pernah dijebloskan ke penjara oleh Jie dan terancam hukuman mati. Namun karena kepandaian diplomasi Yi Yin, Jie akhirnya membebaskannya. Setelah bebas, Tang melancarkan sebelas pertempuran dengan Dinasti Xia sebelum akhirnya dinasti itu tumbang. Mula-mula ia menyerang Ge (sekarang [[Ningling]], Henan), sekutu Xia yang letaknya dekat dengan ibukota Shang. Kemudian disusul penyerangan terhadap negara-negara vassal Xia lainnya.
 
Setelah itu pasukan Shang bergerak ke wilayah sekitar Yiluo. Dari sanalah mereka menyerbu ibukota Xia. Pasukan Xia yang telah kehilangan dukungan rakyat kabur tanpa perlawanan berarti. Tang terus memimpin pasukannya mengejar mereka hingga ke Gunung Mingtiao (sekarang Gunung Zhongtiao di selatan [[Shaanxi]]) dimana pasukan Xia dihancurkan. Raja Jie wafat dalam pengasingan tak lama kemudian karena depresi. Dengan demikian tamatlah riwayat Dinasti Xia dan Tiongkok memasuki babak baru dalam sejarahnya yaitu jamanzaman Shang.
 
Selama masa pemerintahannya, Tang memerintah dengan baik. Ia menurunkan pajak, memajukan produksi, dan memakmurkan rakyatnya. Pengaruhnya menyebar dengan cepat di wilayah Sungai Kuning sehingga banyak kepala suku yang mengabdi kepadanya sebagai vassal. Ia wafat tahun 1588 SM dan digantikan oleh putranya, [[Taiding]].