Ova Emilia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 19:
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Dokter|dr.]] '''Ova Emilia''', [[w:en:Master of Medicine|M.Med.Ed.]], [[Dokter spesialis|Sp.OG(K).]], [[w:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Kota Yogyakarta]]|19|02|1964}}) adalah seorang guru besar ilmu Pendidikan Kedokteran pada Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM serta [[Daftar Rektor Universitas Gadjah Mada|rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terpilih pada 20 Mei 2022]], setelah sebelumnya bersaing melawan Bambang Agus Kironoto dan Deendarlianto.<ref>{{Cite web |url=https://ugm.ac.id/id/berita/22521-ova-emilia-terpilih-sebagai-rektor-ugm-periode-2022-2027|title=Ova Emilia Terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022 – 2027 |access-date=2022-05-20 |archive-date=2022-05-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180826214422/https://ugm.ac.id/id/berita/22521-ova-emilia-terpilih-sebagai-rektor-ugm-periode-2022-2027 |dead-url=yes }}</ref> Ia adalah rektor perempuan kedua UGM setelah [[Dwikorita Karnawati]] yang menjabat periode 2014-2017 dan dilantik secara resmi menjadi rektor UGM pada 27 Mei 2022.<ref>{{Cite web|title=Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027|url=https://ugm.ac.id/id/berita/22540-prof-ova-emilia-dilantik-sebagai-rektor-ugm-2022-2027}}</ref><ref>{{Cite
== Kehidupan pribadi ==
Ia adalah anak dari Prof. [[Zaini Dahlan (rektor)|Zaini Dahlan]] yang pernah menjabat sebagai Rektor [[Universitas Islam Indonesia]] dan [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|UIN Sunan Kalijaga]].
Ia menikah pada tahun 1990 dengan pria yang berasal dari [[Korea Selatan]] yaitu Jang Keun Wong yang [[Mualaf|telah menjadi Islam]] dan memiliki nama Abdul Nasir.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Selasa|last2=Mei 2022|first2=24 Mei 2022 15:46 WIB 24|date=2022-05-24|title=Potret Masa Muda Rektor UGM Terpilih Ova Emilia bersama Oppa Korea Yang Jadi Suaminya|url=https://www.indozone.id/life/DNsgM36/potret-masa-muda-rektor-ugm-terpilih-ova-emilia-bersama-oppa-korea-yang-jadi-suaminya|website=indozone.id|language=id-ID|access-date=2022-05-29|last3=Wib|first3=15:46}}</ref> Dari pernikahan mereka memiliki empat orang anak yang terdiri dari dua putri dan dua putra di mana salah satu putrinya mengikuti jejaknya sebagai dokter.<ref>{{Cite
Ia adalah alumni SMP Negeri 5 Yogyakarta, [[SMA Negeri 1 Yogyakarta]], Fakultas Kedokteran [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Dundee]] dan [[Universitas New South Wales]].<ref name=":0">{{Cite
Terkait [[Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara|LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara)]], per 31 Agustus 2022 beliau tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 29,2 milyar.<ref>{{Cite
== Karier ==
Baris 38:
Ia menjadi dekan beberapa bulan setelah penobatannya sebagai [[Profesor|guru besar (profesor)]] pada 21 April 2016 dengan judul “Pendidikan Kedokteran : Perkembangan dan Tantangan”.<ref name=":2">{{Cite web|title=Prof. Ova Emilia, First Professor in Medical Education|url=https://www.ugm.ac.id/en/news/11541-prof-ova-emilia-first-professor-in-medical-education}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pendidikan Kedokteran: Perkembangan dan Tantangan – Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K).,Ph.D – Kanal Pengetahuan FKKMK UGM|url=https://kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id/perkembangan-dan-tantangan-prof-dr-ova-emilia-m-med-ed-sp-ogk-ph-d/|language=en-US|access-date=2022-06-01}}</ref> Sebelum menjadi dekan, posisinya adalah Wakil Dekan bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.<ref name=":2" /> Ia kemudian dilantik sebagai dekan untuk periode 2016-2021.
Ketika menjadi dekan, Ia membentuk kurikulum bagi dokter untuk pelayanan KB yang menjadi model pelatihan yang diangkat secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.<ref name=":1">{{Cite
Selain menjadi dekan, Ia juga menjabat sebagai Ketua INDOHUN (Indonesia One Health University Network) atau jaringan universitas yg memiliki fokus pada penerapan konsep [[One Health]] (kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan) di Indonesia.<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|title=Who we are {{!}} Southeast Asia One Health University Network {{!}} Thailand|url=https://www.seaohun.org/who-we-are|website=SEAOHUN.org|language=en|access-date=2022-06-14}}</ref>
Ia pernah termasuk ke dalam 1000 ilmuan Indonesia versi [[Google Cendekia]].<ref>{{Cite web|last=Efendi|first=Ferry|date=2015-11-03|title=Peringkat Ilmuwan/Dosen Indonesia Berdasarkan Profil Google Scholar|url=http://komunitassehat.com/peringkat-ilmuwan-indonesia-berdasarkan-profil-google-scholar/|website=komunitassehat.com|language=en-US|access-date=2022-05-29}}</ref><ref>{{Cite
=== Rektor Universitas Gadjah Mada ===
Baris 49:
Ia terpilih sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2022-2027 menggantikan Prof. Panut Mulyono dengan mengalahkan dua calon dari Fakultas Teknik yaitu Prof. Bambang Agus Kironoto dan Prof. Deendarlianto.
Salah satu program kerjanya adalah tidak ada mahasiswa yang putus kuliah akibat UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang tinggi, tidak ada kasus kekerasan seksual dalam lingkungan kampus, serta menghasilkan 1.500 ''brief policy'' yang dapat digunakan masyarakat umum sehingga Universitas Gadjah Mada tidak hanya menjadi kampus [[menara gading]] tetapi kampus yang berguna bagi masyarakat sekitar melalui penelitian atau riset yang hilirisasi ke inovasi serta menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa.<ref name=":5" /><ref>{{Cite news|last=
Ia juga berkomitmen untuk menjadikan UGM sebagai kampus yang bebas dari [[kekerasan seksual]].<ref>{{Cite web|date=2022-06-09|title=UGM akan Deklarasi Jadi Kampus Bebas Kekerasan Seksual|url=https://republika.co.id/share/rd7yqf349|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-28}}</ref> Komitmen lainnya adalah menegakkan status UGM sebagai kampus perjuangan dan kampus Pancasila melalui menjaga kebhinekaan dan inklusivitas serta mewujudkan ''personalizing education'' dan ''education without borders''.<ref>{{Cite
== Pandangan ==
=== ''[[Hambatan pertumbuhan|Stunting]]'' ===
Ia mengajak peran serta orang tua untuk berperan aktif melawan ''[[Hambatan pertumbuhan|stunting]]'' pada generasi muda terutama bayi dan anak-anak.<ref>{{Cite
=== Dana Abadi Perguruan Tinggi ===
Baris 62:
=== Penghapusan Seleksi Mandiri ===
Terkait kasus korupsi yang menimpa Rektor [[Universitas Lampung]], Karomani, yang disebabkan oleh penerimaan mahasiswa jalur mandiri yang akan dihapus karena dianggap sebagai sumber korupsi di perguruan tinggi, Ia menyatakan ketidaksetujuan terhadap penghapusan jalur mandiri. Menurutnya, hal tersebut terlalu berlebihan dan seperti membakar lumbung.<ref name=":6">{{Cite
Ia menjelaskan dasar argumennya bahwa seleksi mandiri telah diatur dalam Peraturan [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. Di dalam aturan tersebut, perguruan tinggi negeri atau PTN diberikan diskresi terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Ia juga menambahkan bahwa UGM tetap berada pada jalur tersebut secara teguh dengan kuota sebesar 40 % dan dilaksanakan secara akuntabel dan transparan (melalui SOP) serta masih banyak terdapat sisi positif dari jalur mandiri tersebut terutama untuk PTN yang baru berdiri.<ref name=":7">{{Cite
Ia juga berpendapat bahwa kasus yang terjadi di Universitas Lampung dapat digunakan sebagai pembelajaran untuk perbaikan seleksi mandiri di Perguruan Tinggi terutama pada sisi tata kelola seleksi masuk perguruan tinggi negeri supaya jauh lebih transparan dan akuntabel.<ref name=":6" /><ref name=":7" />
=== Orang Tua Modern ===
Ia beranggapan bahwa gadget dan hubungan antara orang tua dan anak perlu mendapat perhatian di era modern terutama interaksi antara orang tua dan anak.<ref>{{Cite
== Karya Tulis ==
|