Rajakelana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa)
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 31:
 
== Latar belakang ==
Setelah memutuskan untuk mengundurkan diri grup musik [[Sore (grup musik)|Sore]] pada tahun 2012, Mondo Gascaro memulai karier tunggalnya dengan merilis [[album singel]] berjudul ''[[Saturday Light / Komorebi]]'' dalam format digital dan [[piringan hitam|pelat 7"]] di tahun 2014.<ref name="Antara">{{citeCite news |last=Yuniar |first=Nanien |date=25 November 2016 |title=Mondo Gascaro rilis album perdana "Rajakelana" |url=https://www.antaranews.com/berita/598180/mondo-gascaro-rilis-album-perdana-rajakelana |editor1-last=Sari |editor1-first=Heppy Ratna |language=Indonesia |location=Jakarta |work=[[Antaranews]] |agency=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara]] |access-date=10 Mei 2021|editor-last=Sari |editor-first=Heppy Ratna }}</ref> Singel tersebut mendapatkan sambutan yang hangat dan disinyalir sebagai pendahuluan untuk pembuatan sebuah album berdurasi penuh.<ref name="Gigscorner">{{cite web |url=https://www.gigscorner.com/mondo-gascaro-bercerita-seputar-perjalanan-karirnya-lewat-album-rajakelana/ |title=Mondo Gascaro Bercerita Seputar Perjalanan Karirnya Lewat Album “Rajakelana” |author=<!--Not stated--> |date=1 Februari 2017 |website=Gigscorner.com |publisher=Hangout.id |access-date=10 Mei 2021}}</ref> Mondo Gascaro mengatakan bahwa inspirasi dari album ''Rajakelana'' diambil dari pengalamannya bervakansi ke berbagai tempat di Indonesia,<ref>{{citeCite news |last=Khrisnanda |first=Andrian Gilang |date=28 Oktober 2018 |title=Kisah Travelling yang Berbuah Album ala Mondo Gascaro |url=https://kumparan.com/kumparanhits/kisah-travelling-yang-berbuah-album-ala-mondo-gascaro-1540703384236510649 |editor1-last=Artiyono |editor1-first=Sabar |language=Indonesia |location=Jakarta |work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]] |access-date=10 Mei 2021}}</ref> serta menyebutkan bahwa ''Rajakelana'' adalah sebuah perjalanan "selebrasi kehidupan" dan cerita tentang "eksplorasi dan kebebasan".<ref name="Antara"/><ref>{{cite news |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Mondo Gascaro: Celebrating life through "Rajakelana" |trans-title=Mondo Gascaro: Merayakan kehidupan lewat "Rajakelana" |url=https://www.thejakartapost.com/life/2016/12/19/mondo-gascaro-celebrating-life-through-rajakelana.html |language=Inggris |location=Jakarta |work=[[The Jakarta Post]] |date=19 Desember 2016 |access-date=10 Mei 2021}}</ref><ref>{{citeCite news |last=Setiawan |first=Tri Susanto |date=18 Desember 2016 |title="Rajakelana", Selebrasi Mondo Gascaro atas Kehidupannya |url=https://lifestyle.kompas.com/read/2016/12/18/181300010/.rajakelana.selebrasi.mondo.gascaro.atas.kehidupannya |editor1-last=Kamil |editor1-first=Ati |language=Indonesia |location=Jakarta |work=[[Kompas.com]] |agency=[[Kompas Cyber Media]] |access-date=10 Mei 2021|editor-last=Kamil |editor-first=Ati }}</ref>
 
== Produksi ==
Baris 37:
| filename = Mondo Gascaro - A Deacon's Summer (2016).ogg
| title = "A Deacon's Summer"
| description = "[[A Deacon's Summer]]" merupakan singel pertama dari album tersebut. Singel ini terinspirasi dari karya grup musik ''jazz rock'' [[Steely Dan]] yang berjudul "Deacon Blues".<ref name="Medcom">{{citeCite news |last=AlpitoYanuar |first=AgustinusElang ShinduRiki |date=19 Mei 2016 |title=A Deacon'sDeacons Summer, Ekspresi Mondo Gascaro terhadap Hidup |url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/0k88ZMak-a-deacon-s-summer-ekspresi-mondo-gascaro-terhadap-hidup |language=Indonesia |location=Jakarta |work=[[Medcom.id]] |agency=[[Media Group]] |access-date=10 Mei 2021}}</ref>
| pos = left
| filename2 = Mondo Gascaro feat. Aprilia Apsari - Lamun Ombak (2016).ogg
| title2 = "Lamun Ombak"
| description2 = Lagu "Lamun Ombak" yang menghadirkan duet Mondo Gascaro dengan [[Aprilia Apsari]] dari grup musik [[White Shoes & The Couples Company]].<ref>{{cite web |url=https://www.djarumcoklat.com/coklatnews/mondo-gascaro-rilis-single-yang-layak-untuk-disimak |title=Mondo Gascaro Rilis Single yang Layak untuk Disimak |last=Fadhlan |first=Alfie |date=28 November 2016 |website=Djarumcoklat.com |access-date=10 Mei 2021}}</ref> Lagu ini disebut oleh situs berita [[Tempo.co]] sebagai salah satu lagu terbaik di album ''Rajakelana''.<ref name="Tempo">{{citeCite news |title=Arsitek Suasana Rajakelana |url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-khusus/152338/arsitek-suasana-rajakelana |work=[[Tempo.co]] |location=Jakarta |date=16 Januari 2017 |access-date=10 Mei 2021|language=id |last=Administrator }}</ref>
}}
Mondo Gascaro menggabungkan berbagai pengaruh musik Indonesia dengan memasukkan berbagai unsur musik tradisional<ref name="Gigscorner"/><ref name="Tempo"/> dan pengaruh musik luar seperti ''[[tropikalisme|tropicália]]'' [[musik Brazil|Brazil]], [[J-pop|pop Jepang]], dan ''[[soft rock]]''.<ref name="Antara"/> Nama album diambil dari lirik lagu "[[Rayuan Pulau Kelapa]]" karya [[Ismail Marzuki]]; nama tersebut dipilih karena dirasa dapat merangkum jiwa album secara keseluruhan.<ref name="Antara"/><ref name="Tempo"/><ref name="Antara1">{{citeCite news |last=Cicilia |first=Maria |date=28 Oktober 2018 |title=Mendengar misi Mondo Gascaro dalam musik |url=https://www.antaranews.com/berita/762546/mendengar-misi-mondo-gascaro-dalam-musik |editor1-last=Nurcahyani |editor1-first=Ida |language=Indonesia |location=Jakarta |work=[[Antaranews]] |agency=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara]] |access-date=10 Mei 2021|editor-last=Nurcahyani |editor-first=Ida }}</ref> Album diisi dengan berbagai ragam instrumentasi yang kaya dengan penggunaan alat-alat musik tradisional seperti [[kolintang]], [[angklung]], dan ''[[sanshin]]''.<ref name="Gigscorner"/><ref name="Tempo"/><ref name="Whiteboard">{{cite web |url=https://www.whiteboardjournal.com/blog/mutiara-indonesia-di-album-mondo-gascaro-raja-kelana/ |title=Mutiara Indonesia di Album Mondo Gascaro – Raja Kelana |last=Hilmi |first=Muhammad |date=25 November 2016 |website=whiteboardjournal.com |work=Whiteboard Journal |access-date=10 Mei 2021}}</ref> Perekaman dilakukan di lebih dari sepuluh studio perekaman dan rekaman dimasterkan di Sage Audio, [[Nashville]], [[Tennessee]], [[Amerika Serikat]]. Adik dari Mondo Gascaro, Mayumi Haryoto, merancang sampul dari album "Rajakelana".<ref>{{Discogs artist|artist=Mayumi Haryoto|name=Mayumi Haryoto}}</ref>
 
Album tersebut berisi sebelas lagu; masing-masing terdiri empat lagu [[bahasa Inggris|berbahasa Inggris]], empat lagu [[bahasa Indonesia|berbahasa Indonesia]], dan tiga lagu instrumental. Beberapa musikus tetap pengiring Mondo Gascaro di antara lain adalah Dimas A. Pradipta ([[drum]]), Petrus Bayu Prabowo ([[gitar bas]]), [[Lafa Pratomo]] ([[gitar]]). Beberapa musikus dan penyanyi lain yang ikut terlibat dalam album tersebut meliputi [[Bonita|Bonita Adi]] dari [[Bonita & The Hus Band]], Alexandria Deni dari The Monophones, Jay Afrisando, dan [[Aprilia Apsari]] dari [[White Shoes & The Couples Company]].
 
== Peluncuran ==
Singel kedua Mondo Gascaro berjudul "[[A Deacon's Summer]]" dirilis pada bulan Mei 2016,<ref name="Antara"/> yang kemudian menjadi sebuah lagu yang kemudian muncul di album ini. ''Rajakelana'' pada awalnya dirilis secara digital di berbagai platform musik pada tanggal 25 November 2016, sebelum kemudian dirilis secara fisik dalam bentuk [[cakram padat]] pada tanggal 21 Januari 2017 yang ditandai dengan sebuah pergelaran yang digelar di auditorium [[Institut Français Indonesia]], Jakarta.<ref>{{citeCite news |last=Yuliastuti |first=DianAdministrator |date=4 Februari 2017 |title=Perayaan Mondo |url=https://koran.tempo.co/read/musik/412250/perayaan-mondo |work=[[Koran Tempo.co]] |location=Jakarta |access-date=10 Mei 2021|language=id }}</ref> Selain dirilis di [[Indonesia]], album ini juga dirilis di [[Jepang]] dalam bentuk [[piringan hitam]].<ref name="Antara1"/> Lagu-lagu dari album tersebut yang menghasilkan video musik di antara lain adalah "Naked", "A Deacon's Summer", "Dan Bila...", "Butiran Angin" (kelak menjadi [[jalur suara]] dalam film ''[[Labuan Hati]]''), dan "Lamun Ombak".
 
== Tanggapan ==
Baris 56:
| rev1score = {{Rating|9.7|10}}<ref name="Warning">{{cite web |url=https://www.warningmagz.com/mondo-gascaro-rajakelana/ |title=Mondo Gascaro – Rajakelana |last=Faisal |first=Muhammad |date=13 Februari 2017 |website=[[Warn!ng|Warningmagz.com]] |access-date=10 Mei 2021}}</ref>
}}
Album tersebut mendapatkan respons positif dari media massa, dengan berbagai majalah seperti [[Tempo (majalah)|Tempo]] dan [[Medcom.id]], serta beragam ulasan menempatkannya sebagai album terbaik tahun 2016. Album ini juga dianggap sebagai sebuah permulaan yang baru bagi Mondo Gascaro setelah hengkang dari grup musik Sore.<ref name="Tempo"/><ref name="Medcom1">{{citeCite news |last=AlpitoYanuar |first=AgustinusElang ShinduRiki |date=28 Oktober 2018 |title=10 Album Musik Indonesia Terbaik 2016 |url=https://www.medcom.id/hiburan/indis/ybDejyjk-10-album-musik-indonesia-terbaik-2016 |editor1-last=Nurcahyani |editor1-first=Ida |language=Indonesia |location=Jakarta |work=[[Medcom.id]] |agency=[[Media Group]] |access-date=10 Mei 2021}}</ref> Singel dari album tersebut yang berjudul "A Deacon's Summer" sempat dinominasikan sebagai [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Alternatif Terbaik|Karya Produksi Alternatif Terbaik]] pada [[Anugerah Musik Indonesia 2017]]. Majalah [[Rolling Stone Indonesia]] menempatkannya sebagai album kedua terbaik tahun 2016.<ref>{{cite web |url=http://rollingstone.co.id/article/read/2016/12/30/140511267/81/20-album-indonesia-terbaik-2016 |title=20 Album Indonesia Terbaik 2016 |author=<!--Not stated--> |date=30 Desember 2016 |website=Rollingstone.co.id |publisher=[[Rolling Stone Indonesia]] |agency=JHP Media |location=Jakarta |language=Indonesia |access-date=10 Mei 2021 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20171231152514/http://rollingstone.co.id/article/read/2016/12/30/140511267/81/20-album-indonesia-terbaik-2016 |archive-date=2017-12-31 |dead-url=yes }}</ref> Majalah Tempo menulis bahwa Mondo Gascaro mampu menggubah lagu-lagu dalam album secara detail dan terinspirasi dari [[musik rok|musik ''rock'']] berorientasi album (''[[:en:Album-oriented rock|Album-oriented rock]]'') yang populer pada tahun 1960-an hingga 1970-an sembari memberi sentuhannya sendiri.<ref name="Tempo"/> Agustinus Shindu Alpito dari Medcom.id mencatat bahwa ''Rajakelana'' adalah sebuah "rangkuman musikalitas yang panjang" dari Mondo Gascaro.<ref name="Medcom1"/> Muhammad Hilmi dari Whiteboard Journal mengulas bahwa album tersebut dipenuhi instrumentasi yang kaya, namun tidak berlebihan.<ref name="Whiteboard"/>
 
== Daftar lagu ==