Resesi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Efek domino bangkrut
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 1:
{{keuangan}}
{{Untuk|album penyanyi [[Chrisye]]|Resesi (album)}}
Dalam ekonomi makro '''resesi''' atau '''kemerosotan''' adalah kondisi ketika [[produk domestik bruto]] (GDP) menurun atau ketika [[pertumbuhan ekonomi]] riil bernilai negatif selama dua [[tahun fiskal|kuartal]] atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat juga diartikan sebagai penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|title=Apa Itu Resesi dan yang Perlu Kita Pahami Halaman all|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/24/074928665/apa-itu-resesi-dan-yang-perlu-kita-pahami|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-10-16|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi}}</ref> Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga ([[deflasi]]), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam ([[inflasi]]) dalam proses yang dikenal sebagai [[stagflasi]]. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut [[depresi ekonomi]], yaitu suatu keadaan terjadi penurunan aktivitas ekonomi yang parah dan berkepanjangan.<ref> {{Cite webnews|last=EkonomiUtami|first=WartaFajria Anindya|date=2020-10-01|title=Apa Itu Depresi Ekonomi?|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read306750/apa-itu-depresi-ekonomi|websitework=[[Warta Ekonomi]]|language=id|access-date=2020-10-31}} </ref> Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau akibat [[hiperinflasi]]) disebut [[kebangkrutan ekonomi]] (''economy collapse''). Kolumnis Sidney J. Harris membedakan istilah-istilah atas dengan cara ini: "sebuah resesi adalah ketika tetanggamu kehilangan pekerjaan; depresi adalah ketika kamu yang kehilangan pekerjaan."
 
== Penyebab Resesi ==
Baris 9:
Keseimbangan antara [[produksi]] dan [[konsumsi]] atau daya beli masyarakat merupakan dasar pertumbuhan ekonomi. Namun, apabila produksi dan konsumsi tidak seimbang, akan terjadi masalah pada siklus ekonomi. Jika produksi yang tinggi tidak dibarengi dengan daya beli masyarakat yang tinggi pula, maka akan mengakibatkan penumpukan persediaan barang.
 
Sebaliknya, jika produksi rendah sedangkan daya beli masyarakat tinggi sehingga menyebabkan kebutuhan masyarakat tak terpenuhi, maka negara harus melakukan impor. Dan hal tersebut menyebabkan penurunan [[laba]] perusahaan dan lemahnya [[pasar modal]].<ref>{{Cite webnews|date=2020-09-22|title=5 Penyebab Resesi, Apakah Akan Terjadi di Indonesia?|url=https://www.suara.com/bisnis/2020/09/22/171323/5-penyebab-resesi-apakah-akan-terjadi-di-indonesia|websitework=suaraSuara.com|language=id|access-date=2020-10-16|last=Aditya|first=Rifan}}</ref>
 
* Utang yang berlebihan
Ketika individu atau bisnis memiliki terlalu banyak [[utang]], dan tak mampu membayar tagihan mereka, dapat menyebabkan kebangkrutan kemudian membalikkan perekonomian.<ref name="Penyebab resesi"> {{citeCite webnews|url= https://tirto.id/apa-itu-resesi-ekonomi-dan-faktor-penyebabnya-fXoJ|title= Apa Itu Resesi Ekonomi: danArti, Faktor PenyebabnyaPenyebab, ?Dampak bagi Negara|author= Yantina Debora|accessdate= 25 Oktober 2020|language= id|work= [[Tirto|Tirto.id]]}} </ref> Kebangkrutan satu individu/bisnis yg menjadi pengutang dapat mempengaruhi individu/bisnis lain yg mempunyai piutang, dan akan memberikan efek domino kepada rekan bisnis yg lain.
 
* Penggelembungan aset
Baris 26:
Adapun dampak dari adanya resesi selain menurunnya perputaran barang/jasa adalah sebagai berikut:
 
* Ketersediaan/Supply barang menurun yang dikarenakan pabrik mengurangi produksi.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.news|title=Lima Hal yang Terjadi saat Resesi Ekonomi|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200922201829-532-549623/lima-hal-yang-terjadi-saat-resesi-ekonomi|websitework=ekonomi[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-10-16}}</ref>
* Pemutusan hubungan kerja yang mengakibatkan banyaknya pengangguran dan kemiskinan.<ref>{{Cite webnews|last=Times|first=I. D. N.|last2=Perdana|first2=Hana Adi|title=Indonesia Segera Alami Resesi, Apa Dampaknya bagi Kita?|url=https://www.idntimes.com/business/economy/hana-adi-perdana-1/kalau-indonesia-resesi-apa-dampaknya-bagi-kita|websitework=IDN Times|language=id|access-date=2020-10-16}}</ref>
 
Kebijakan yg akan dilakukan pemerintah saat resesi adalah menurunkan suku bunga sehingga diharapkan masyarakat menarik uang dari bank dan akan menyebabkan jumlah uang beredar bertambah. Dengan jumlah uang beredar bertambah akan berpotensi menyebabkan konsumsi bertambah dan perputaran usaha di masyarakat membaik.