Satria Dewa: Gatotkaca: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k cerita film dibuat berdasarkan titisan gatotkaca bukan mpu gandring |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 81:
Pada tahun 2019, film ini direncanakan untuk disutradarai oleh Charles Gozali. Ia bahkan sudah membuat teaser film tersebut pada tahun 2019. Namun, pada tahun 2020, Charles Gozali mengundurkan diri dan kursi penyutradaraan digantikan oleh [[Hanung Bramantyo]], yang sebelumnya hampir menggarap film ''[[Gundala (film)|Gundala]]''.<ref>{{Cite web|date=2020-06-09|title=Minder Gagal Sutradarai Gundala, Hanung Bramantyo Bakal Garap Gatot Kaca|url=https://www.matamata.com/life/2020/06/09/112807/minder-gagal-sutradarai-gundala-hanung-bramantyo-bakal-garap-gatot-kaca|website=matamata.com|language=id|access-date=2022-04-23}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sutradarai Superhero 'SATRIA DEWA GATOTKACA', Hanung Bramantyo Tak Mau Hubungan dengan Charles Gozali Memburuk|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/sutradarai-superhero-satria-dewa-gatotkaca-hanung-bramantyo-tak-mau-hubungan-dengan-charles-gozali-memburuk-01709e.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2021-09-01}}</ref>
Tak hanya sutradara, ada tiga pemain yang paling awal direncanakan untuk muncul di film ini. Mereka adalah [[Didi Kempot]], [[Ashraf Sinclair]], dan [[Dwi Sasono]]. Namun, mereka bertiga gagal untuk menampilkan aktingnya dalam film ini. Dwi terpaksa membatalkan keikutsertaannya karena terjerat kasus narkoba. Sedangkan [[Ashraf Sinclair]] dan [[Didi Kempot]] sudah terlebih dahulu meninggal dunia pada 18 Februari 2020 dan 5 Mei 2020, secara berurutan.<ref>{{Cite
Film ini menghabiskan biaya produksi sebesar 24 miliar rupiah.<ref name=":0">{{Cite
=== Praproduksi ===
Baris 93:
Proses syuting film ini dimulai di tengah [[pandemi COVID-19]] pada 6 Agustus 2020. Proses syuting sempat tertunda selama dua bulan dan kemudian dilanjutkan kembali.
Tempat syuting utama film ini berlokasi di [[Studio Gamplong]], yang terletak di [[Sleman, Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite
=== Pascaproduksi ===
Efek visual untuk film ''Satria Dewa: Gatotkaca'' dikerjakan oleh Lumine Studio. Menurut Hanung, lebih dari lima ratus titik dalam film ini harus melalui proses [[pencitraan hasil komputer]] yang panjang.<ref name=Antara230222>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/2720529/hanung-ungkap-kesulitan-tim-produksi-garap-satria-dewa-gatotkaca |title=Hanung ungkap kesulitan tim produksi garap "Satria Dewa: Gatotkaca" |author=Rizka Khaerunnisa |editor=Alviansyah Pasaribu |date=23 Februari 2022 |work=[[ANTARA]] |access-date=23 Februari 2022|last=Khaerunnisa |first=Rizka |editor-last=Pasaribu |editor-first=Alviansyah }}</ref>
== Lagu tema ==
Baris 106:
Film ini akan ditayangkan di [[Netflix]] tanggal 10 November 2022, setelah tayang di bioskop tanggal 9 Juni 2022 yang lalu.<ref>{{cite web|url=https://opsi.id/read/film-satria-dewa-gatotkaca-tayang-di-bioskop-9-juni-2022|website=Opsi.id|date=2 Mei 2022|title=Film Satria Dewa: Gatotkaca Tayang di Bioskop 9 Juni 2022|editor=Eno Dimedjo|accessdate=2 Mei 2022}}</ref>
=== Pemasaran ===
''Teaser'' pertama diunggah pada 21 Februari 2019, sedangkan ''teaser'' kedua diunggah pada 10 April di tahun yang sama.<ref>{{
Pada 22 Februari 2022, Satria Dewa Studio merilis ''teaser'' baru dari film ini.<ref name=Antara230222/>
|